Sudah Terbit | Sebagian Part Sudah Dihapus | Seindah cinta yang dimiliki oleh Ali dan Fatimah. Mereka menyimpan cinta mereka dalam diam, hanya doalah yang menjadi jalan agar rasa itu tetap dapat terjaga kesuciannya. Dapatkah aku mencintaimu seperti Fatimah yang mencintai Ali dalam diam. Atau dapatkah aku seperti Ali yang dapat mejaga kesucian cintanya pada Fatimah, saking sucinya cinta itu hingga setanpun tak tahu akan perasaan cinta yang Ali simpan untuk Fatimah. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan disini, cinta tak pernah meminta untuk dinanti. Seperti Ali, cinta mempersilakan, atau memgambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian. ( Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra )

" ya tuhan indaaaaaa. saya suruh kamu cari mr. lee bukan air minum lee mineral. masa iya saya ngomong sama botol, kamu bego banget si. ya allah kenapa harus punya sekertaris kaya gini si" ucapnya dengan wajah prustasi. " lah bapak kaga jelasin. yaudah nih buat bapak sayang sayang. saya mau keruangan pak lee dulu " kata gue lalu menyerahkan botol itu ketangannya. " inget Mr.Lee bukan Lee mineral!!" tegasnya " iya iya." kata gue. (Join w/ Lutung)🙊🙊🙊

" ibu ingin kau menikah dengan nick" mata ku membulat menatap ibu menandakan meminta penjelasan. " apa? tentu saja tidak mau" kata ku cepat " dengarkan dulu, ibu rasa umur ibu tidak akanlama lagi setidaknya walau pun ibu mati nanti ibu sudah tidak khawatir lagi dengan diri mu. karna kau sudah berada di orang yang tepat" ucap ibu "bu hentikan semua ini kumohon jangan bicara seolah-olah ibu akan pergi meninggalkan aku" rengek ku aku menatap nick sekilas dia hanya diam seperti memikirkan sesuatu. (dilarang copas and voment please)

cintaku untuknya hanya setengah hati tapi aku berfikir biarkan saja aku berpacaran dengannya mungkin suatu saat setengah hati ini akan jadi sepenuh hati. "Aku memilih mu karna suatu alasan, menjadikan kamu pasangan Ku juga dengan Alasan, Dan sekarang aku memilih meinggalkan kamu karna sebuah alasan."

Menceritakan sepasang kekasih yang memutuskan hubungannya karna merasa sama sama benar. Sampai akhirnya masing masing dari mereka merasa bahwa mereka telah kehilangan satu sama lain. (Ditha) ; ditinggalkan mu seperti kehilangan segalanya. Kehilangan nafas, denyut nadi, bahkan detak jantungku . Apakah aku bisa melupakanmu? (Ferdi); meninggalkan mu adalah kebodohan yang pernah ku lakukan. Berusaha melupakanmu seperti menempatkan diriku di atas tebing. Sangat sulit (APRESIASIKAN KARYA SESEORANG DENGAN MENGKLIK VOTE ATAU TANDA BINTANG)