Andela dan teman-temannya diculik dengan paksa dari sekolah untuk mengikuti sebuah pelatihan yang ditujukan untuk membentuk prajurit Perang Dunia III, sesuatu yang sulit diterima oleh akal sehatnya. Mereka mendapat misi untuk menyebarkan angin kedamaian.

Bingung sekali rasanya jika kau harus mengungkap masalah tentang masa lalumu yang tak terselesaikan, bukan? Kebanyakan orang-orang ingin melupakan masa lalunya tanpa mempelajari hal-hal apa saja yang telah terjadi di masa lampau. Singkatnya, manusia ingin melihat ke masa depan tanpa menoleh ke belakang. Lain halnya dengan Okta, pemuda berumur di akhir 20-an ini ingin mencoba menguak masa lalunya. Sesuram apa pun masa lalunya. Meskipun itu berarti ia harus terus, menengok ke belakang, mungkin dengan sedikit mengabaikan masa di depannya. Ayah dan ibunya cerai, Okta terpaksa berpisah dengan kakak yang amat di sayanginya itu. Sekolahnya hampir berantakan karena kepolosannya sendiri. Hingga akhirnya, kakak yang dicintainya meninggal. Hancurlah hidup Okta. ~"~"~" "Ota gak usah takut, kan ada cici disini. Cici janji bakalan jagain Ota sampai kapanpun. Ota sayang kan sama cici? Cici juga sayang sama Ota. Jadi jangan nangis lagi ya, kita kan saling memiliki."

(niatnya mah) kumpulan OS GreTa yang di update tergantung mood.

"Bang, buruan pulang! Gue udah takut nih dirumah sendirian." "Ah elah Mids, lu itu laki udah gede pula. Masa ditinggal dirumah sendirian malem-malem aja lu takut sih? Cemen lu." "Eh, Bang gue bukannya cemen atau penakut gitu. Masalahnya gue tadi denger suara anak kecil nangis di rumah. Lu pikir siapa yang punya anak kecil di rumah kita, hah?" ##### "Papa! Ajak aku jalan-jalan dong. Mau ya, Pa?" ##### Kehidupan seorang Nino Hamids hampir saja menjadi berantakan akibat pertemuannya dengan Miki, seorang anak berumur 3 tahun yang masih belum diketahui latar belakangnya. Namun hidupnya berangsur-angsur membaik ketika datangnya seorang gadis cantik dan sahabat kecilnya yang kemudian membantunya untuk mengurus Miki. Mereka layaknya keluarga kecil yang memiliki dua orang Ibu. "Mids, lu mau ngakurin mereka berdua? Asal lu tau ya, itu sama aja kayak lu ngakurin dua macan di kandang yang sempit!"