~When a game changes everything~ Ia bertemu gadis itu dari sebuah game online. Mereka adalah musuh besar, sesama Top Players dengan level tinggi. Menjadi seorang gamer tak lantas membuat Tae-hyung gagal menjadi aktor hidup. Karena Tae-hyung telah menemukan aktris yang cocok untuknya.

Cast : Taerin and Eunkook

Famale Cast : SinB Sowon Yerin Male Cast : Jungkook Jin Taehyung Wait for this story !

Cast: Vbts × Yerin Gfriend Mereka berteman dari kecil, dan mereka trauma dengan Cinta karena orang tuanya Mereka berjanji untuk tidak saling mencintai Tetapi diam- diam mereka saling mencintai.

Katanya tidak suka, tapi pemerhati Katanya tidak peduli, tapi pemikir Katanya tidak masalah, tapi khawatir Katanya biasa saja, tapi berdegup Tae-hyung ingin hidup 'normal' dengan menjalankan logika sederhana, bahwa ia mampu menjalankan perusahaan dan berdiri sendiri seumur hidupnya. Nyatanya, takdir tidak selalu menuruti rencana manusia layaknya bumi tunduk pada langit. Kini ia tidak hanya mencintai perusahaannya, tapi juga seorang makhluk kesayangan bernama Ye-rin. "Down the street, you'll see someone waiting for you. That, definitely is me."

Jangan tinggalkan aku, Yerin. Aku mencintaimu. Start : 5 Jul 2017 Finish : 21 Agt 2017 A/n ; Ini cerita pertama yang aku buat, jadi sedikit kurang bagus hiks, maafkan :(

Kisah cinta perjuangan taehyung demi mendapatkan yerin perempuan yg banyak di kejar kejar lelaki yg lain Bisakah Taehyung mendapatkan cintanya Dan menjaganya hingga akhirnya ke altar untuk akankah yerin mencintai Taehyung? Pendeta : Taehyung bersediakah kau menjaga yerin hingga akhir hayat mu menjaga cinta mu dan tidak berakhir hingga akhir hayat mu Taehyung : ya,aku bersedia

Main Cast: Kim Taehyung (BTS) Jeon Jungkook(BTS) Jung Yerin (Gfriend) Kim Sojung (Gfriend) And other? Fine by yourself Suasana ketegangan pada malam itu benar-benar terasa mencekam. Pikiranku yang kacau saat itu seolah-olah ikut dalam perdebatan yang semakin menjadi-jadi dan tidak ada titik terang seperti yang kuharapkan. Pada akhirnya keputusan yang amat sangat aku takuti tersebut keluar dari mulutnya. "Omma, kajima..." ***