TAHAP REVISI (The End) *Hurt Dia hadir dan kemudian pergi. Andai aku bisa mengulang kembali, andai aku bisa menjadi seseorang yang penting untuknya lagi. Semuanya hanya jika, jika aku tak pernah melukai hati dan cintanya. "Boruto, dia anakku kan?" "Kau bukan ayahnya!" Teriak Hinata -Naruto Namikaze-

Mantan? Apa yang ada dipikran kamu saat mendengar kata itu? "Taik! Kapan mati lu?" "Anjay! kok masih idup sih lu! Jauh-jauh sana!" Pasti salah satu yang diatas. Dan yang namanya mantan itu pasti saling menjauh satu sama lain. Tapi tidak bagi Hinata Hyuga dan Naruto Namikaze. Dua orang ini justru terlalu dekat untuk bisa dikatakan sebagai "mantan".Hinata sudah melakukan segala cara untuk menjauhkan Naruto darinya,tapi pria itu seolah selalu bisa menemukan cara untuk kembali mendekatinya. "Kamu ikut club dance? Aku ikut juga ya?" "Loh kamu ikut Baksos itu?kok nggak ngajak aku sih hime?pokoknya aku ikut ah!" "Hime tungu! Kamu naik shinkansen kan? Aku juga mau naik, bareng ya?" "Fuuuuckkk pergi nggak!" Disclaimer : Mashashi Kisimoto Pairing : Naruhina Genre : Romance Comedy Warning : Gaje, abal, Thypho bertebaran, OOC Hinata

Hinata melakukan sebuah kesalahan besar hingga mengubah hidup-nya. Dia melakukan one night stand dan dari hasil perbuatan-nya itu membuahkan sebuah janin. Semenjak saat itu dia menjauh dari teman-teman-nya. Dia bermaksud menjauhi dari gunjingan orang-orang yang menyebut diri mereka teman-nya. Hinata pindah dari Kyusu ke Tokyo untuk memulai hidup baru-nya dengan anak-nya. Dia tidak berniat mencari pria yang telah menghamilinya, toh pria itu tak akan mau bertanggung jawab. Salahnya karena mabuk dan tak mampu mengontrol dirinya.

Sweet Cover by @Arite_Chisiki Naruto © Masashi Kishimoto [ AU/Mature/Romance/Comedy ] [ NaruHina Fanfic Story ] Revisi : 1-4 ( Cerita ini mengandung unsur Dewasa ) ... Hinata adalah seorang gadis yang bekerja di Harajuku Plaza Square sebagai Sales Promotion Girl dibagian Food Courdt. Dia mengagumi seorang Supervisor muda yang terkenal dingin dan jaim pada seluruh karyawan/karyawati disana. Sebut saja namanya Uzumaki Naruto, Spv. Hara Electro. Setelah Birthday Party digelar, sebuah 'kecelakaan' terjadi pada mereka berdua. Berangsur-angsur, Naruto yang biasa acuh tiba-tiba berubah sikap. Akankah rasa kagum Hinata berubah menjadi cinta, atau malah sebaliknya?

Historical Naruhina Fanfiction (FOR 18 +) Hidup bersama dan mengabdi dengan orang yang membatai keluarganya adalah hukuman yang lebih menyiksa dari hukuman mati, bagi Hinata. Sekalipun orang itu pernah dia harapkan menjadi suaminya. Terlebih lagi rahimnya harus memberikan penerus pada Klan siluman yang menguasai kekaisaran Heian. Kisah pengorbanan Sang Bunga Dinasti Matahari terbit, Hyuuga Hinata, agar tetap bersama sang Kitsune yang menjadi penyelamat senyumnya. Fanfiction dengan latar belakang era dinasti Heian (Jepang Kuno) yang pemerintahannya berbasiskan militer keshogunan Kamakura Bakufu. Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata Setting : Heian/Kamakura Period Mature !!!!!! Side pair [Minakushi] [Hashimito] [Sasusaku] [Konohana] [Borusumi]

Sebuah panti asuhan yang berada di Inggris berdiri secara ilegal. Terdiri dari anak-anak telantar, dan sebagian anak-anak yang diculik dari bermacam negara. Sebelum diketahui oleh Interpol tentang penyelundupan gelap karena perdagangan manusia. Seluruh anggota gelap itu mulai mencari orangtua asuh, dan anak-anak tersebut kemudian diperjualbelikan sebagai budak. Keberuntungan bagi mereka seperti teka-teki atau mungkin tidak sama-sekali, bisa bertemu orangtua yang menyayangi mereka seperti anak sendiri, terutama anak yang paling menonjol seperti Naruto harus dihadapkan pada kenyataan dia telah diadopsi oleh kelompok Alcide, terdiri dari sepasang suami-istri yang bekerja di bawah dunia gelap untuk penyelundupan senjata berskala internasional, penipuan, dan pencucian uang. Siapa sangka, bahwa kedua orangtua angkatnya itu justru menyayangi Naruto dan mereka berpikir suatu hari nanti mengangkat anak adopsi mereka untuk menjadi penerus. Sementara itu dalam aturan di Alcide, terdapat permintaan tentu saja ada restitusi yang tak main-main. Dan sekarang, Naruto tengah menghadapi apa yang harusnya dia bayarkan atas permintaannya, yang sepertinya tidak terlalu sulit untuk dikabulkan.

Percakapan yang menarik bisa jadi stimulan seperti kopi, dan efeknya sama-sama bisa membuat susah tidur - Anne Morrow Lindbergh Daily Writing Prompt from WritersWriter

Maaf,maaf,maaf,maaf... Cuma itu yang bisa kukatakan, aku tidak tahu apa lagi yang bisa kulakukan.. Dengan semua yang sudah terjadi, andaikan saja hidup memiliki tombol untuk mereset,agar aku bisa perbaiki semuanya, Hime - Naruto N. Tak banyak yang kuinginkan di dunia ini,hanya sedikit saja rasa kepedulianmu padaku... Tapi jika tak mendapatkannya pun aku tak papa.. Biarkan saja aku memudar bersama semua kenangan kita Hinata H. Aku tidak minta apapun Aku juga tidak mengharapkan apapun Asalkan aku bisa terus mengenang ibuku,aku yakin aku akan terus bahagia-Boruto N. Disclaimer : Mashashi Kisimoto Chara : Naruto Namikaze, Hinata Hyuga, Boruto Namikaze, Sarada Uchiha, Genre : Hurt, Sad, Drama, a little bit romance Covers by : nanaanayi Warning : Thypho,abal, No E.Y.D, banyak flashback

[Short Series] Naruto Feodosiy baru tahu kalau dia bukan anak kandung dari pasangan Feodosiy, sementara ibu kandungnya adalah orang Rusia dengan kewarganegaraan ganda; tinggal di Jepang, dan tidak ada cerita mengenai ayahnya. Suatu hari, di umur 15 tahun, dia mulai sering menulis surat ke alamat di mana orangtua angkatnya memberitahu itu adalah rumah ibunya. Namun sebanyak apa pun Naruto menulis surat untuk ibunya, dia tidak pernah mendapatkan balasan. Di usianya menginjak 30 tahun, dia menerima balasan yang sebenarnya sudah lama dia harap-harapkan; itu terlambat, sangat terlambat, bertahun-tahun Naruto menunggunya, hingga ketika dia membaca, dia tidak peduli dengan keterlambatan itu. Naruto amat senang. Berhari-hari dia berpikir ingin membalas surat itu tanpa menyinggung ibunya, tetapi yang ada di dalam kepalanya pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan membuat ibunya tidak peduli kepadanya lagi. Kemudian, suratnya dibalas dengan sangat cepat, dan tak pernah menebak jika ibunya ingin bertemu dengannya, dan mengharapkan kedatangannya ke Jepang.

Naruto dan Hinata berpisah dengan cara baik-baik, tetapi bagi Naruto perpisahan mereka sangat buruk, dan ada sedikit perasaan dendam ditunjukkan hanya untuk mantan pacarnya. Hinata adalah perempuan bodoh. Lebih bodoh lagi dirinya ketika pada awalnya menganggap pacaran itu suatu yang bisa dikatakan buang-buang waktu, malah berakhir tidak bisa melupakan sosok anak perempuan seperti Hinata.