Aisy tak pernah menyangka bahwa jalan yang pernah dilaluinya bersama orang yang dipandunya adalah jalan yang sama dengan jalan yang ditempuh jodohnya. Dan inilah bukti, bahwa Allah adalah Pemandu Terbaik. Ia, Kesatria Subuh yang selalu siaga menjadi Pemandunya untuk menjalani setiap detik yang bernilai ibadah dan membuat bidadari iri. Maka, hanya dengan kehalalan. Rasa yang biasa menjadi luar biasa. Maka, Nikmat Tuhan mana lagi yang dapat didustakan?!

"... Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik pula ..." (QS. An Nur: 26) Pria yang kehilangan kepercayaan dan keyakinan pada semua orang dan Tuhannya. Seorang wanita yang memiliki keyakinan tanpa batas pada Tuhannya. Ketika dua insan dari dunia yang berbeda dipertemukan. Dipersatukan dalam sebuah ikatan, janji sakral yang mengatasnamakan Tuhan. Ketika akad hanyalah sebuah ucapan yang tak bermakna. Ketika hati yang menjadi korban. Demi sebuah tujuan mulia. Ketika Tuhan menunjukkan kuasa-Nya. Maka siapa yang dapat mengelak? Dan ketika Tuhan berkehendak dan tak ada yang mampu menentangnya. Maka siapa yang dapat menghindarinya?

Jika ini cinta yang lain yang pantas untuk mengobati hati yang telah patah dan mati maka aku akan menerimanya Ya Allah, Ya Allah jika dia menginginkanku hanya sebatas ingin memilikiku semata, maka jauhkanlah dia dariku. Tetapi jika dia mencintaiku karenamu maka jadikanlah aku pasangan tulang rusuknya dan biarkan dia menjalani hidup bersamaku sampai waktunya tiba nanti. (Elvira Namira Isma) Jika cinta untuknya hanya sebatas Syahwat semata maka jauhkanlah aku dari jalan menuju dosa dan jauhkanlah aku darinya Ya Rabb. tetapi jika dia kau ciptakan dari tulang rusukku maka mudahkan niat muliaku untuk menjadikan dia sebagai halalku. mudahkan aku untuk mampu menyembuhkan lukanya, memberinya kebahagian atas izinmu. (Axel Romero Lambert)