Peraturan pertama ketika menjalani hubungan bersyarat adalah, jangan pernah membiarkan hati ikut terlibat. Sayangnya, Zanitha melanggar peraturan itu karena membiarkan hatinya jatuh. Konsekuensinya adalah patah hati, dan dia tidak punya pilihan selain mengemas semua mimpi yang pernah melambung tingggi untuk kemudian melarungnya sebelum memulai hidup baru.

Orang ketiga masuk ke dalam kehidupan rumah tangganya yang harmonis. Merusak kebahagiaan yang ia punya, menggantikan dengan duka bertubi-tubi. Dengan hati yang tak baik-baik saja, Raddine memutuskan untuk bercerai. Namun menanti semua kembali seperti semula, yang Raddine rasakan hanya kian tersiksa dan terluka. Sakitnya tak kunjung sembuh. Merasa tak pantas hanya dirinya yang berada di posisi paling tersakiti, Raddine memutuskan untuk kembali ke rumah yang dulu terasa begitu hangat karena ada cinta suami dan dirinya. Mungkin Tyaga tak bahagia melepaskan dirinya. Mungkin Tyaga masih berharap untuk kembali lagi padanya. Pria itu mungkin tersiksa, tapi Raddine tak puas jika tak melihat langsung bagaimana pria itu tersakiti karena kehilangannya. Raddine kembali. Apapun akan ia lakukan demi memuaskan hasrat dendam yang berkobar di hati. Kembali mengusik kehidupan Tyaga yang sudah menikah dengan orang ketiga yang telah mengandung keturunan pria itu. Lihat saja. Sebelum membuat semua yang menyakitinya tersiksa, Raddine tak akan pergi. Ya ... Setidaknya sampai hatinya kembali takluk pada satu pria. Tapi masalahnya Raddine terlalu takut untuk kembali jatuh cinta.