Nadh sayang Dimas tapi Dimas benci Nadh. Nadh disayang semesta dan semesta memberikan satu permintaan padanya. Nadh meminta Dimas beserta hatinya. Semesta mengabulkannya. Lalu datang satu orang lagi dalam permainan ini, Biru. Biru sayang Nadh, tapi apa Nadh bisa menyayangi Biru? Satu dari seribu, aku mau kamu...
[CERPEN] Fajar dan Senja, tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Mereka adalah satu walau tak pernah menyatu, bagai dua wajah dalam satu kepala. Bangkit dan terbenam oleh rotasi. Tak pernah berpisah dan tak pernah berpadu. Bahkan hingga akhir zaman di tiba di penghujung waktu, diizinkan bertegur sapa pun mereka tak ma...
Ketika rembulan menelisik kalbu. Aku mendendangkan sebuah lagu. Bukan nada dan bunyi. Tapi sebuah suara hati.
{ Diterbitkan } Siapa sangka Adlan si Penguasa Sekolah akhirnya jatuh cinta kepada Flora, gadis nerd yang dulu pernah ditolak olehnya. Bersama Flora, Adlan bisa merasakan dadanya berdebar bahagia. Juga sakit saat menahan rindu yang tak tertahankan. Namun, manisnya membina hubungan dengan Flora tak bertahan lama di keh...
Kumpulan puisi yang ditulis dalam bayangan utopis tak terdefinisi Copyright © 2016 by nauraini Cover by @mongseptember
"Sampai pada akhirnya yang tetap adalah yang tepat." Jangan sengaja berjalan untuk mencari. Terus saja melangkah. Dalam perjalanan, kamu akan menemukan. Ah, sesungguhnya dipertemukan, oleh semesta. Selamat menemukan! ❤ __________ Cover Design : sacessahci Image: Sara Sanchez