[Pemenang Wattys 2017 Kategori The Riveting Reads] [Terbit dengan judul LITERASI HATI oleh penerbit Mediakita] Aku mungkin tak sanggup membalasmu dengan rasa sakit yang sama seperti yang kau berikan. Aku pun tak tega menyakitimu dengan harapan yang pernah aku angankan. Aku hanya bisa membalasmu dengan ini. Sebuah rangkaian aksara yang mewakili sudut hatiku paling jauh, yang dulu pernah kau datangi hanya untuk sekedar berlabuh. Bacalah. Semoga kau terluka. Highest Rank in Poetry : #5 (01-11-17) #8 (28-10-17) #13 (18-9-17) #14 (16-9-17) #20 (26-9-17) #25 (14-9-17) #30 (11-9-17) #37 (05-9-17) #54 (05-8-17) #60 (03-8-17) #80 (01-8-17) #93 (29-7-17) #104 (28-7-17) #106 (27-7-17) #161 (25-7-17)

[Completed] Aku tidak pernah percaya pada keajaiban. Lalu kemudian, aku melihatmu tertawa.

Tulisan iseng disaat gabut, maaf kalau engga jelas. Enjoy, readers!

Aku hanya ingin berbagi rasa dari lubuk hatiku yang terdalam. Bukan puisi indah, bukan kata kata bijak. Hanya perasaan yang tidak tersampaikan. Best rank : #1 [23/08/2016]

"Apa yang bakal kamu lakukan ? ketika tiba-tiba bertemu cowok yang nakalnya, nyebelinnya, kelakuannya minta ampun ?" itulah yang ingin ditanyakan Nia Gisa yang akrab di panggil Nia pada setiap perempuan di planet bumi ini. Cowok nakal yang tiba-tiba nyamperin dia dan sepupunya yang sedang asik berboncengan dengan sepeda kesayangannya. Bukan untuk berbicara kepada Nia, tapi pada sepupunya yang akrab di panggil Indah. Nia geram dengan kelakuan cowok itu, cowok yang nggak dia kenal, dan nggak pernah mau dia kenal. Karena dalam benaknya, cowok itu adalah cowok paling nyebelin seantero Sekolah Dasar yang diketahuinya. Tapi, pernahkah kamu di kasi mahkota daun ? pernahkah kamu di suruh jadi pohon terus di rayu ?. Itulah yang dialami Nia ketika dia bertemu kembali dengan cowok nyebelin itu. Masih banyak lagi kejadian nyebelin dan ngeselin yang dialami Nia karena cowok itu, tapi hal tersebut malah membuat mereka dekat. Apakah yang akan dilakukan Nia ?

[REVISI SETELAH CERITA BERAKHIR] "Mencintai dia sama hal nya saat gue mencintai salah satu bintang di langit tapi gak pernah bisa buat gue sentuh bahkan gue gapai. Tapi gue tetap setia di bawah sini buat liat dia walau rasanya cuma bisa mandang dari jauh tanpa bisa memiliki" - Dua orang dengan kepribadian yg berbeda, mana yang harus Ia pilih? Dan tinggalkan? #982 In Teen Fiction - 13 Maret 2017 #760 In Teen Fiction - 17 April 2017

Apa itu cinta? Apa dia berwujud? Atau tidak? Kenapa jika mencintai seseorang harus jantung yang merasakan debarannya. Tetapi... jika terluka bukan hanya jantung yang tersakiti, namun hatipun ikut juga merasakannya. *** Debaran jantungku terasa begitu kencang saat seorang siswa laki-laki dengan aura ketampanan yang mampu membuat para siswi diSMA-nya berteriak mengaguminya. Dia jatuh hati terhadap siswa laki-laki itu. Dia selalu berada dibelakang laki-laki itu seperti penonton yang membawa poster besar sambil berteriak mendukung kesuksesan dalam pertandingan itu. Aku ingin menghampiri dia. Tetapi... aku takut kalau dia bukan malah menerimaku tapi malah menghujaniku dengan semua hinaan pedas yang keluar dari mulutnya. Ya, memang aku tau posisiku di sini. Gadis berkaca mata dengan bermodal baju kebesaran yang ditemani rok SMA-nya yang ikut juga kebesaran. Culun, cupu, kuper, dan sangat dekil. Bagaimana tidak dekil. Rambut yang seperti jarang ditata alias semrawut kalo orang jawa bilang dan juga, sepatu yang usang. Sungguh pas jika ia pantas diasingkan oleh siswi-siswi lainnya. Hufttt.... Helaan nafasku dengan mulai memundurkan gerak kakiku ke belakang untuk segera pergi dari hadapan keramaian siswi-siswi lainnya yang mengagung-agungkan laki-laki yang membuatnya jatuh hati. 'Menyukainya dan dibalas rasaku memang tak pantas untuk kugapai. Mungkin dengan mengaguminya dari belakang sudah cukup pantas bagiku.' -IS LOVE

(Telah Terbit dan Difilmkan) --- Dulunya, Arkan dan Rani adalah sepasang kekasih. Tiba-tiba, di sebuah taman kota, Arkan mengikrarkan bahwa mereka harus berpisah. Dua bulan telah berlalu. Sekarang, meskipun mereka satu kelas, Arkan tidak pernah lagi menyapanya. Kadang, memang selucu itu: mereka yang dulu bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengobrol tentang apa pun, kini bahkan tidak tahu bagaimana caranya mengucapkan 'hai' atau 'selamat pagi'. Rani tahu Arkan membencinya. Rani tahu ini kesalahannya. Tapi Arkan seharusnya mendukungnya. Dia sedang berusaha bertahan hidup. Dengan segala kemampuannya, dengan segala perisai dan kekuatannya, Rani berusaha bertahan dan berdiri tegak. ---- Novel ini telah diterbitkan Desember 2016 oleh Penerbit Inari dan difilmkan.