lutfiaharinitri's Reading List
3 stories
KIRANA LIFE'S (COMPLETE) by Elatifah
Elatifah
  • WpView
    Reads 1,545,172
  • WpVote
    Votes 77,393
  • WpPart
    Parts 29
Kirana dan kirani. Mereka kembar namun berbeda nasib. Rani dengan kehidupan bahagianya, sedangkan rana dengan kemalangannya. Bagaimana Kirana menjalani hidupnya ditengah keluarga yang tak pernah menganggapnya. Ditambah lagi dengan penyakit yang semakin hari semakin menggerogotinya.
Beneath The Sapphire Eyes #1 (SUDAH DITERBITKAN) by koalamerah
koalamerah
  • WpView
    Reads 799,750
  • WpVote
    Votes 14,752
  • WpPart
    Parts 10
#1 in Fantasy HANYA SAMPEL. Alb, Galben, Sapphire, Ret, Verde, Mazare, Exgret. Pada saat bumi terbentuk, terdapat dua dimensi di bumi, Kleins dan Alkleins. Keduanya diisi oleh ras manusia. Namun, di antara mereka banyak yang berbeda. Jika dimensi Kleins diisi oleh ras manusia biasa di mana kehidupan normal itu berada, dimensi Alkleins diisi oleh ras manusia dengan kekuatan berbeda. Alkleins bahkan membagi ras manusia menjadi enam: Alb, Galben, Sapphire, Ret, Verde, dan Mazare. Mereka dibedakan berdasarkan warna iris mata dan fisik. Meski begitu, mereka hidup berdampingan di dimensi Alkleins. Alb, ras tertua dengan keindahan sayap dan iris putih. Galben, ras dengan iris kuning dan kepintaran di atas rata-rata. Sapphire, ras beriris biru dengan kekuatan menggerakkan benda bahkan manusia. Ret, ras beriris merah dengan fisik manusia-hewan. Verde, ras dengan telinga lancip dan iris hijau. Satu-satunya pemilik kekuatan sihir. Mazare, ras beriris hitam atau cokelat dengan kemampuan bernegosiasi terhebat di antara lain. Dan, seorang teman baruku mengatakan bahwa aku berasal dari Ras Sapphire. Ini gila! Bagaimana bisa itu terjadi? "Selamat menjelajahi tujuh iris berbeda dan dimensi mereka." -- Gita Nuari (TMINDO)
Ra&Ra[SPIRITUAL-01] by taramutiara
taramutiara
  • WpView
    Reads 144,852
  • WpVote
    Votes 7,107
  • WpPart
    Parts 35
[On Editing] CERITA TIDAK URUT, MOHON DIPERHATIKAN URUTANNYA!! Tinggal di pondok? Tidak pernah terlintas sama sekali dalam benak Rara. Gadis belia itu yang sekarang berusia 18 tahun, yang baru saja pulang dari Amerika. Harus menjalani kehidupan yang kaku didalam pondok. Bahkan ia tidak bisa membayangkan bagaimana jalan kehidupannya kedepan. Memang, awalnya Rara menolak permintaan ibunya. Tapi apalah daya, ketika seorang anak melihat wajah berharap ibunya, apalagi jawabannya selain menerima permintaan ibunya. Hari demi hari ia jalani dengan biasa, netral tidak ada hal yang menarik bagi dirinya. Bosan. Yah, itulah yang bisa menggambarkan bagaimana keadaan Rara selama dipondok. Namun, semua itu berubah ketika ia tidak bertemu dengan salah satu santri putra. Rasyid. Pemuda yang terkenal akan ketegasannya, dia adalah seorang ketua keamanan pondok yang cerdas dan taat aturan. Tiap kali Rara kepergok melanggar Tata tertib, tiap kali itu juga ia mendapat ceramah panjang dari Rasyid. Harus ia akui, awalnya sangat menjengkelkan. Akan tetapi hal aneh mulai terjadi saat Rara bisa menebak hatinya sedang jatuh cinta pada Rasyid. Ia selalu berupaya agar pemuda itu terpikat olehnya. Rasyid tetaplah Rasyid. Dia sama sekali tidak merespon perlakuan Rara. Dan itu berhasil membuat Rara bertanya. Apakah ia harus berhenti disini oada orang yang belum tentu mencintainya?