hey, selamat datang di buku pertama allthingsnice. semua cerita dimulai dari sini, pastikan tamat sebelum melangkah ke series berikutnya ❤️

"aku tidak akan pernah menyerahkan bayiku kepada laki-laki dingin dan keras sepertimu.meskipun kamu ayah dari bayiku." "terserah kau saja,memang kau punya apa untuk menghidupinya?apakah kau punya perusahaan besar sehingga dengan percaya dirinya kau berani menghidupi anakku.." "mungkin memang aku tak punya harta berlimpah sepertimu,tapi aku punya kasih sayang yang lebih banyak dari hartamu yang kau banggakan itu" "dasar wanita bodoh.aku akui aku lebih bodoh darimu.bisa-bisanya aku jatuh cinta pada wanita sepertimu"

Ditya benar-benar menyesal dengan apa yang sudah ia lakukan selama ini. Bagaimana bisa ia menyia-nyiakan ketulusan yang diberikan oleh Sheira? bahkan ia membalas ketulusan itu dengan luka. Yang membuatnya semakin menyesal adalah sikap gadis itu yang tetap tulus menyayangi meskipun Ditya terus menorehkan luka. Memang benar kesabaran manusia ada batasnya. Dan sepertinya itulah yang dialami Sheira. ia sudah tidak tahan dengan luka yang diberikan Ditya. Meskipun cintanya masih ada, tapi hatinya terlanjur terluka. Luka yang dibuat Ditya terlalu dalam.