Tentang Aria
[1/1] Aku tak bisa berhenti bertanya-tanya kenapa Dad melarangku mengunjungi gadis yang tinggal di sebelah rumahku. © 2017 by Hilly Ecclesiana. All rights reserved.
[1/1] Aku tak bisa berhenti bertanya-tanya kenapa Dad melarangku mengunjungi gadis yang tinggal di sebelah rumahku. © 2017 by Hilly Ecclesiana. All rights reserved.
[4/4] Hampir setiap tanggal lima September, Armenia terus berpikir tentang masa lalunya bersama Jack. Jack yang menjadi penyelamatnya, Jack yang menjadi pacarnya, juga Jack yang meninggalkannya. cover by { Dinda G } Short Story 4/4 - All Rights Reserved © 2016 by. Monsterday
Pertama kali aku menyadari siapa aku, pertama kali aku mengerti apa tugasku, pertama kali juga aku menyerah atas segalanya.
[hanya dipublish di http://wattpad.com/user/just-anny, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN] Gue. Dia. Terjebak dalam ruang yang sama. copyright © 2014 by just-anny [status: belum revisi]
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." A...
Rupanya, takdir senang bermain-main. -One shoot- cerita nya ucull, suka banget sama arsaaa modusnya gak tanggung2 wkkw -Att-Vide keren ka... ending nya juga keren bangett -stuffedpanda kyk org gila nihh senyum2 sndirii endingnya topp bangett! -uttys_ fix, sekarang gue suka baca os. padahal sebelumnya ogah:v...
Wanita itu begitu lesu saat datang padaku, "Maukah Tuan membantu negeriku?" [ONESHOOT] pernah dipublish di blog pribadi: tienosaurus.wordpress.com copyright © 2015 AYUTIEN All Rights Reserved
[1/1] Hal yang kutahu mengenai gadis itu: dia suka warna hitam.
[1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.
[1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.
[1/1] "Kapan kau pergi dari situ?" tanyaku. "Kau bisa sakit." Seperti yang sudah-sudah, gadis itu menjawab, "Kalau hujan sudah berhenti."