malk
67 stories
HELLO SALMA by Eriscafebriani
Eriscafebriani
  • WpView
    Reads 2,783,194
  • WpVote
    Votes 222,842
  • WpPart
    Parts 13
(Telah Terbit dan Difilmkan) Salma kecewa karena Nathan kembali pada kebiasaan buruknya berkelahi sehingga cowok itu terpaksa pindah sekolah. Karena kesal, Salma mengancam memutuskan hubungan mereka. Tidak pernah terpikir di benak gadis itu kalau Nathan menerima keputusannya tanpa perlawanan. Dia menyesal, tetapi tidak bisa melakukan apa pun. Kehidupan Salma sepeninggal Nathan terasa membosankan dan melelahkan, apalagi orang tuanya menuntut dia untuk selalu belajar agar bisa masuk fakultas kedokteran seperti yang diinginkan ayahnya. (Ini adalah sekuel novel mega-best-seller Dear Nathan; telah beredar di seluruh toko buku di Indonesia! dan telah difilmkan).
ICE BREAK by coklatpth
coklatpth
  • WpView
    Reads 5,448,859
  • WpVote
    Votes 148,559
  • WpPart
    Parts 19
Sudah diterbitkan oleh Grasindo Kadang, kita memerlukan hati untuk melihat. Karena tidak semua hal bisa dilihat oleh mata. Lewat acara Ice Break, Pelangi dan Tirta bertemu lagi. Mata hitam segelap malam milik Tirta, tidak hangat lagi. Dingin, tak tersentuh. Terlalu jauh bahkan untuk sekadar dijangkau mata. Bertemu kembali tentu tidak mudah. Ada banyak hal yang tersimpan antara mereka. Banyak hal belum selesai di masa lalu yang harus diselesaikan . Dan lewat acara Ice Break, Pelangi tahu Kalista. Kalista yang... tidak pernah dia pikirkan bisa seperti itu. Kalista yang terobsesi pada Tirta. #2 in TeenFiction 25 Agustus 2017
Started With A Broke(s) Up by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 1,569,678
  • WpVote
    Votes 171,126
  • WpPart
    Parts 33
Mika putus dari sahabat Luna. Luna putus dari sahabat Mika. Satu keinginan Mika: melupakan Ana. Satu keinginan Luna: melupakan Juna. Namun di Bulan Desember yang dingin, persepsi mereka tentang melupakan menjadi berubah. Itulah saat mereka bertemu, secara tak sengaja dan tak sengaja menjadi dekat. It's all started with the broke up.
Thank You by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 842,694
  • WpVote
    Votes 79,629
  • WpPart
    Parts 40
Aku tersenyum dan menatap temanku satu per satu. Rafa, Putri, Hana, Gilang, dan Askar. Mereka adalah teman-temanku. Terlepas dari semua yang pernah mereka lakukan, mereka pernah menjadi sesuatu dalam hidupku, dan akan terus seperti itu. "Terima kasih ya, semua. Terima kasih buat segalanya." [.] "Sumpah gue seneng parah baca ending nyaa:3 gila dong ini keren bangettt parah keren parah."- itsfaaw "Yaampun aku senyam-senyum bacanyaa... akunya baper duluan untuk terima kasih ini. Top deh!" - ptalanaw "Tapi, cuma bisa bilang, Endingnya keren. Uda itu aja." - muhimmings. "Menurut gue epilog ini keren dengan segala kesederhanaannya(?). Walau sempat bikin gue cengo dan merasa ditipu hahha. Buat author yg udah buat cerita se-awesome ini, Terima Kasih." - piered. [.] Keterangan: cerita versi Wattpad-nya sudah dihapus. Ini adalah cuplikan 5 bab awal versi novelnya :).
Next Door to the Rain by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 803,674
  • WpVote
    Votes 118,257
  • WpPart
    Parts 42
Daftar hal-hal yang membuatku kesal: 1. Novel Peter Rain-ku diinjak-injak 2. Novel Peter Rain-ku dilipat-lipat sembarangan 3. Novel Peter Rain-ku dirobek-robek 4. Mendengar Peter Rain dihina Dan semua yang kusebutkan di atas tadi, pernah dilakukan oleh satu orang, yaitu 5. Nathan Adinata --- #72 in Teen Fiction [13/03/16]
Apparate [Dramione] by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 422,554
  • WpVote
    Votes 55,874
  • WpPart
    Parts 18
Berhenti ber-Apparate ke dalam pikiranku, Malfoy!
Banshee by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 1,185,085
  • WpVote
    Votes 136,521
  • WpPart
    Parts 22
Bagi Luna jadi Banshee berarti: 1. Lo denger suara-suara aneh 2. Teriakan lo bisa didenger sama binatang buas dan 3. Binatang buasnya bakal nyamperin lo 4.Salah satu cowok paling popular di sekolah bakal musuhin lo karena nganggep lo cewek aneh 5. Kembaran si cowok yang disebut di nomor empat anehnya seneng sama lo dan itu bikin cowok di nomor empat makin musuhin lo 6. Lo akan sering bertemu mayat 7. Orang-orang nganggep lo cenanyang 8. Lo akan dihadapkan ke kode bikin pusing 9. Lo harus memecahkan kode di nomor delapan karena siapa tahu, lo bisa ngelakuin sesuatu yang berguna, karena dengan begitu lo sekaligus 10. Menciptakan masa-masa SMA yang tidak terlupakan --- [Maaf kalau banyak menemukan kata-kata yang tidak sesuai EYD, tanda baca tidak pada tempatnya dan mungkin ceritanya agak alay(?) Ceritanya belum aku edit (kayak ada niatan buat edit aja hu), yang jelas, enggak apa-apa kalau mau baca, silakan. Tapi, tanggung sendiri kalau mata agak sakit-sakit dengan kadar alay yang tidak tertahankan. HAHAHA.]
Curiosity by angelxs_
angelxs_
  • WpView
    Reads 6,285,686
  • WpVote
    Votes 152,584
  • WpPart
    Parts 27
(SUDAH DAPAT DITEMUKAN DI GRAMEDIA) Hari pertama sekolah, Karin sudah membuat satu sekolah heboh. Dan yang membuat heboh adalah Davin, ketua kelas yang cuek pada semua perempuan, menggendongnya ke uks. Sejak saat itu, Karin mulai penasaran dengan semua hal tentang Davin. Sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa rasa penasarannya ternyata memberikannya penderitaan.
The Coldest Boyfriend[NASIONAL BEST SELLER] by itsfiyawn
itsfiyawn
  • WpView
    Reads 12,422,645
  • WpVote
    Votes 231,858
  • WpPart
    Parts 32
[SUDAH DITERBITKAN! BISA LANGSUNG BELI DI GRAMEDIA TERDEKAT!] Tindakan menjiplakan dalam bentuk apa pun tidak termaafkan. Tidak selamanya 'dingin' itu membekukan. Kadang yang 'dingin' itulah bisa jadi yang paling meluluhkan. Seperti dia, yang dingin tapi selalu bisa menumbuhkan cinta. Satu nama yang akan mengantarmu pada pahit manisnya berjuang tapi tak terbalaskan. ©2015 by Fiya
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,954,112
  • WpVote
    Votes 168,792
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.