(NOVEL TERSEDIA DI GRAMEDIA DAN SEGERA DIFILMKAN) "Kamu tau, Mario..." "Aku merasa seperti hujan dan kamu seperti langit." "Langit yang membuang hujan sesukanya, dan hujan yang selalu bodoh mau kembali ke atas langit untuk dibuang lagi." ***** Bercerita tentang seorang pengusaha muda yang sangat sukses bernama Mario Adipati Haling. Diumurnya yang mendekati angka 30 tahun sosok Mario belum pernah merasakan kisah percintaan didalam hidupnya. Hingga suatu hari, takdir mempertemukannya dengan gadis remaja yang memiliki sifat ajaib dan kepribadian penuh misteri, Dafychi Guanni Freedy. Mario melihat Dafychi seperti seorang Tuan Puteri yang selalu ingin ia kabulkan permintaanya. Sedangkan, Dafychi memandang Mario seperti kulkas dan bank berjalan yang siap memberikanya apa saja, Kapal pesiar sekalipun! Kisah percintaan lucu, romantis, keluarga, dan sahabat akan menghibur hati semua pembaca.

Akibat sebuah kecelakaan, bukan hanya kehilangan kemampuannya untuk berjalan, Davina juga diminta menikahi Devon, pria yang membencinya dan menganggapnya pembunuh. Meski begitu, Davina ingin menjalankan perannya sebagai istri dengan baik dan berharap perasaan Devon berubah suatu saat nanti. *** Sebuah kecelakaan menewaskan ayah Devon dan merenggut kemampuan berjalan Davina. Sebagai permintaan terakhirnya, Alfredo meminta Davina untuk menikahi Devon dan menjaga anak semata wayangnya itu. Meski awalnya menolak, Devon dan Davina akhirnya menikah sebelum Alfredo mengembuskan napas terakhir dan kehidupan pernikahan Davina yang menyesakkan pun dimulai. Tidak hanya Devon tidak menganggapnya sebagai istri, Devon juga menganggap Davina sebagai pembunuh satu-satunya keluarga yang Devon miliki. Namun, hal itu tidak membuat Davina menyerah dan berharap bahwa perasaan Devon berubah. Meski rasa sakit akibat perlakuan Devon setiap harinya membuat perjuangan Davina semakin berat dan membuatnya bertanya-tanya, sampai kapankah ia bisa bertahan?

Vampir?? Itulah yang aku tanyakan apakah mereka nyata?? Apakah itu hanya sebuah hayalan yang di ceritakan orang dulu? Ataukah sebuah mitos? Aku ingin tahu jika itu hayalan. Tapi aku jatuh cinta dengan seorang vampir yang rupawan. -neville-

Cerita tentang sebuah game online beserta orang-orang di dalamnya yang mempunyai tujuan berbeda. Sinopsis: Di masa depan tidak jauh dari sekarang, Kevin seorang lelaki paruh baya kembali kota bandung untuk bertemu lagi dengan cinta pertamanya hanya untuk mendapatkan fakta bahwa cintanya itu terjebak di dalam game online bernama Eldunari. Perjalanan untuk mencari cinta ternyata tidak sesederhana yang Kevin kira, mampukah dia menemukannya?

[private some chap] Karena percobaan pembunuhan yang sebelumnya gagal, Kelas E berencana untuk mengadakan sebuah camp di deket Pantai (lagi), sekalian untuk mencoba membunuh Koro-sensei. Dan entah mengapa, sekolah juga memperpanjang libur musim panas menjadi seminggu lebih panjang. Daripada gabut tanpa kerjaan, lebih baik mencoba membunuh koro-sensei bukan? ====== ⚠️ Warning: typo, shounen ai, semakin dibaca semakin kesel(?), garing, bahasa ga baku, OOC, serangan jantung, gagal nikah(?), KARUNAGI ALERT BAGI YANG GAKUAT SHOUNEN AI SILAHKAN LAMBAIKAN TANGAN KE KAMERA(?) ada slight maeiso:) ⚠️15+ ⚠️Slow update

"Mungkin banyak orang yang kita remehkan di sekitar kita. Tapi, sadarkah kita bahwa mereka juga punya kelebihan istimewa" Namaku Arthur Harrison. Ya, aku pangeran dari Kerajaan Api. Kerajaan kami terpisah dengan Kerajaan Salju. Aku juga tidak tau mengapa, tetapi begitulah kami. Tetapi, saat kami masih kecil, kami hanya bisa bertemu di sekolah Sparkling Star. Itu adalah sekolah sihir bagi para pemula. Awalnya, kami bahagia dengan kehidupan terpisah kami. Tetapi, saat aku beranjak dewasa, masalah mulai datang. Makhluk-makhluk sebangsa monster menyerang kerajaan kami. Dan yang lebih aneh lagi, Kerajaan Salju tiba-tiba runtuh disaat kerajaan kami sangat membutuhkan mereka. Apakah ini ada kaitannya dengan masa lalu putri Kerajaan Salju yang juga melibatkanku?

aku ingin sekali seperti kakakku, sebagai artis dan banyak pengagumnya, tapi impian itu lenyap seketika, itu karena appaku (ayahku) By: kim Ha Ni