Nrzhramelia's Reading List
6 stories
LETTER by rhidden
rhidden
  • WpView
    Reads 10,726
  • WpVote
    Votes 933
  • WpPart
    Parts 51
[completed.] "Kau aneh" "Tapi bukankah aneh itu unik?" Lima tahun lalu aku kembali, mengingat sebuah memori manis di kepala ku. "Aku menyukainya, Karena aku menyukai mu." tertanda, aku. ©r,lett./2018
draf by radinazkia
radinazkia
  • WpView
    Reads 257,234
  • WpVote
    Votes 18,559
  • WpPart
    Parts 7
Copyright©2015-All Rights Reserved
POST-SCRIPTION: Sequel by MrAntontanjung
MrAntontanjung
  • WpView
    Reads 18,582
  • WpVote
    Votes 1,232
  • WpPart
    Parts 4
Halo semuanya, masih inget kan cerita dinovel pertama gue yang isinya tentang kebodohan gue dimasa sekolah? Nah, dinovel kedua ini gue bakal ceritain kisah gue dimasa kuliah, dan pastinya gak kalah bodoh dan lucu dengan kisah sebelumnya. Email: business.antontanjung@gmail.com Instagram: @antontanjung
PRESCRIPTION : My Journey of Happiness, Sadness and Stupidity by MrAntontanjung
MrAntontanjung
  • WpView
    Reads 498,878
  • WpVote
    Votes 20,114
  • WpPart
    Parts 11
Gue Anton Tanjung, dan ini kisah hidup gue. My Journey of Happiness, Sadness and Stupidity adalah novel pertama gue yang gue tulis berdasarkan kisah nyata yang gue alamin sendiri. Naik Turun, Jatuh Bangun, dan Pasang Surut kehidupan gue. Email: Business.antontanjung@gmail.com Instagram: @antontanjung Line Official: @mft0419u
Sejuta kata untukmu by adlptr
adlptr
  • WpView
    Reads 503,805
  • WpVote
    Votes 10,721
  • WpPart
    Parts 141
Best rank: #1 in POETRY; 03-11-16. Aku tidak bisa mengatakan, dan kamu juga tidak paham atas semuanya. Aku harap ada seseorang yang menyampaikan nya kepadamu, menyampaikan semua kata yang kutulis, Untukmu. Sejuta kata untukmu, aku ingin dan aku harap satu kalimat saja bisa didengar olehmu sendiri. . . Harap mencantumkan nama pembuat, jika ingin mengcopy:)
Rasa dalam Kata by intankumara
intankumara
  • WpView
    Reads 544,828
  • WpVote
    Votes 22,345
  • WpPart
    Parts 29
Perkenalkan, aku puisi Aku hanya rasa Yang menjelma dalam kata Perlahan melilit tanpa rupa Hingga akhirnya turun ke hati Setidaknya biarkan aku memanggil namamu Tanpa perlu menyebut namamu Merengkumu lewat sajak-sajakku Sekali atau dua kali Lagi dan lagi Sial! Aku tak bisa berhenti