3 stories
Kamuflase by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 3,730,164
  • WpVote
    Votes 451,093
  • WpPart
    Parts 61
[Cerita ini akan tersedia gratis pada 15 April 2022] Sari, seorang siswi di sekolah khusus agen intelijen mengemban misi mengungkap dalang narkotika di Jakarta. Dibantu temannya Ganesha, mereka harus berpacu melawan organisasi rahasia dan menerima kenyataan bahwa idealisme mereka tidak selalu sesuai dengan realita di lapangan. *** Saritem Widyastuti adalah perempuan Indo-Jerman yang terdaftar sebagai siswa di Sekolah Khusus Nusantara. Sebuah sekolah intelijen yang mengajarkan 74 bahasa daerah, kemampuan beternak, ketahanan fisik dikejar anjing, menjinakkan bom di sebuah pasar, serta pelatihan dengan kearifan lokal lainnya. Sari ditugaskan untuk menjalankan misi besutan Badan Narkotika Nasional: mengungkap identitas gembong narkoba di Jakarta. Bersama Ganesha, yang diberikan tugas oleh Kemendikbud untuk menguak pelaku penyebaran kunci jawaban Ujian Nasional, mereka menyamar di sekolah negeri favorit di Jakarta. Di sana, Sari terpaksa belajar bahwa mimpinya membela negara tidak selalu sejalan dengan tugas yang diembankan padanya. Mampukah Sari menyelesaikan misinya? [SERI INTELIJEN NUSANTARA #1]
Sweet as a Strawberry by im_fluent_in_sarcasm
im_fluent_in_sarcasm
  • WpView
    Reads 23,945,974
  • WpVote
    Votes 949,361
  • WpPart
    Parts 49
~complete~ Charlotte is as sweet as a strawberry. She's the kind of person who will drop everything just to help you, just to put a smile on your face. She's as sweet as the sugar that constantly runs through her bloodstream, and as excitable as the rush that comes with it. And then there's Benjamin, who's as sour as a lemon. The last thing on this Godforsaken planet he wants to do is acquaint himself with her. While Charlotte is kind and caring, he's rude and vulgar, while she's friendly and innocent, he's crass and mean. So how in the hell is that going to turn out?
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,706,744
  • WpVote
    Votes 364,955
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]