●PROTECTED FROM [73]● Krystal Jung akhirnya kembali ke tanah kelahirannya, Seoul. Ia berharap tak lagi dibully di sekolahnya yang baru. Setidaknya ia berharap akan mempunyai seorang teman di sekolah barunya. Namun, sekali lagi Krystal harus menjadi target bully-an sejak ia tak sengaja membantu seorang korban bully. Saat itulah muncul 6 pemuda yang mengaku sebagai bodyguardnya. Siapakah ke-6 pemuda itu? "Akan ku buat dia tersenyum, berani bertaruh?" Kim Suho "Aku suka adik kecil. aku suka adik kecil yang manis," Byun Baekhyun "Aku sepertinya akan menyukai tugas ini," Park Chanyeol "Gadis manja," Do Kyungsoo "Sepertinya dia menyukaiku," Kim Kai "I don't like you," Oh Sehun "Mwo?? Bodyguard??" Krystal Jung

[OPEN PO] Jeon Jungkook diberi pekerjaan untuk menjadi seorang perawat di sebuah rumah sakit jiwa yang mengharuskannya untuk menyelamatkan seorang gadis misterius dari gangguan jiwanya. ♚ 나를 구해줘 © agustC, 2016

Bagi delapan anak kelas 12 Farmasi, satu semester terakhir adalah neraka. Di tengah praktikum yang kacau, guru killer yang tanpa ampun, dan tumpukan laporan yang tak ada habisnya, mereka dipaksa bertahan. Namun, di antara semua tantangan itu, bukan cita-cita yang jadi pegangan mereka. Melainkan sosok-sosok yang setia duduk di samping mereka, yang sama-sama berjuang dan nyaris gila. Ketika persahabatan adalah satu-satunya 'obat' untuk semua kekacauan ini, mampukah mereka melewati batas akhir?

[ft. jang wonyoung] cold outside warm inside? he's park jisung. (slow update) ©2O2O, sunxchris.

#Carmen #Yushi #yushicarmen #starpalmz #ff #Fanfiction

[Yushi x Carmen Fanfiction] Tokuno Yushi, sifatnya susah ditebak sekali, itu yang selama ini Carmen rasakan semenjak tiga bulan menjadi Sekretaris bos-nya itu. Berbanding terbalik dengan kepribadian Carmen yang ceria, apakah Carmen akan bertahan bekerja dengan sang Bos yang mendapat julukan 'Raja Es' dari para karyawan-nya? atau mereka bisa saja terjebak dalam kisah cinta romansa. Dilarang Salah Lapak⚠️ start [18.06.25] end [ - ]

"Di tanah yang dijajah, cinta adalah dosa. Dan menyayangi musuh adalah bentuk pengkhianatan paling sunyi." Bali, tahun 1943. Carmen Ratnadewi bukan gadis biasa. Ia pemimpin jaringan bawah tanah yang bergerak di balik upacara adat dan tarian pura. Tegas, anggun, tapi berbahaya. Ketika Tokuno Yushi, seorang perwira tinggi Jepang berdarah campuran, dikirim untuk menumpas pemberontakan di Ubud, ia tak menduga musuh terbesarnya adalah seorang perempuan yang tidak pernah ia mengerti, namun perlahan, tak bisa ia hapus dari pikirannya. Di tengah perang dan pengkhianatan, dua orang dari sisi yang berseberangan mulai menatap langit yang sama. Namun langit itu sudah lama retak dan dipenuhi darah. "Ini bukan tentang cinta. Ini tentang siapa yang berani bertahan meski tahu akhir dari segalanya adalah kehilangan."

[Yushi x Carmen Fanfiction] Yesha cuma iseng ikut tantangan dari Riky, yaitu pacarin Cherry si ketua OSIS paling galak di sekolah. Awalnya cuma buat seru-seruan, tapi siapa sangka dia malah beneran jatuh hati? Saat perasaan tumbuh, rahasia taruhan itu mulai mengancam segalanya. Mampukah cinta tumbuh dari kebohongan kecil yang berubah jadi rumit? "Ternyata lo sama aja kayak cowo lain, Sha!" marah Cherry sambil terisak-isak, bak tertusuk belati tajam, dadanya sangat sakit mengetahui bahwa dirinya hanya sebagai bahan taruhan. "Gue minta maaf, Cherry."

[Season 2 Dari Cerita RIVAL] Yesha dan Cherry, menikah karena perjodohan yang berujung cinta yang menggebu, kini telah melewati lima tahun lebih perjalanan rumah tangga. Mereka hidup bersama putri kecil mereka, Aurora, yang baru berusia lima tahun. Satu-satunya cahaya di tengah mulai redupnya kehangatan hubungan mereka. Seiring waktu, rutinitas dan tekanan hidup perlahan mengikis kedekatan mereka. Canda berubah menjadi debat kecil, dan perhatian perlahan digantikan oleh diam yang menggantung. Cherry mulai merasa Yesha tak lagi peka, sementara Yesha merasa Cherry semakin menjauh. Di antara tawa Aurora yang masih polos, rumah mereka dipenuhi bayang-bayang pertanyaan apakah cinta mereka cukup kuat untuk bertahan? "Aku capek sama kamu, Cherry! bisa nggak sehari berhenti ngomel?!" kesal Yesha sambil membuang jas kerjanya asal. "Kamu pikir aku nggak capek? ngurus rumah, ngurus anak, ngurus suami. Aku rela berhenti kerja juga gara-gara kamu, tahu begini aku gak mau nikah!"