Erizabeth_31's Reading List
2 stories
Remember (me) • | ʟᴇᴠɪ х ʀᴇᴀᴅᴇʀ х ᴇʀᴇɴ by sherlovpaprika
sherlovpaprika
  • WpView
    Reads 166,875
  • WpVote
    Votes 20,743
  • WpPart
    Parts 39
Ketika (name), hanya seorang gadis malang yang nampak bahagia menyembunyikan kebenaran di balik senyuman manisnya, namun mereka tidak mengingatnya. Perlakuan kasar yang tiada hentinya, tidak pernah membuat (name) berhenti bertekad untuk membuat janji manis masa lalu kembali. Takdir membalik kebenaran yang membuat Levi dan Eren kira hanya angan, angan mereka. Akan kah (name) bertahankan dengan kepahitan yang dialami nya? atau merelakan janjinya pergi? " Ne... kalian janji kan akan terus mengingat ku... " " Tentu saja tidak dasar bodoh " " Tentu saja tidak! aku tidak akan melupakan mu! " [ Sebenarnya... Siapa yang salah? ] "Lebih baik kau mati daripada membuat ku muak. Cepat pergi sekarang atau hukuman?! Ck, seharusnya kau tidak bersekolah disini, merepotkan." " Ta-tapi..-" "Kau memilih opsi yang salah dengan menganggu waktu ku dan kekasih ku, aku sama sekali tidak rugi bila tidak mengingat siapa pun itu kau brengsek. Camkan itu." Lalu mereka pergi menjauh, meninggalkan harapan tersendiri, melipat kembali keadaan tak menentu. Levi dan Eren tidak mengerti bahwa (name) amat sangat menyayangi mereka. "Ka-kalau begitu aku pergi... Maaf mengganggu waktu kalian berdua"(name) pun pergi dengan berlinang air mata. ___ Sepatah kalimat yang pernah (name) katakan, s'lamanya akan menjadi nyata. Janji yang menyadarkan eksistensi nya muncul kembali didalam benak Levi dan Eren, mereka berbalik seketika. "Tu-tunggu!" ◆ ▬▬▬▬▬▬ ❴✿❵ ▬▬▬▬▬▬ ◆ . °✧ ʜɪɢʜᴇsᴛ ʀᴀɴᴋ ✧°. ♛ 4 ᴊᴜʟʏ 2020 = #1ᴏɴ Levi x Reader ♛22 ᴏᴄᴛᴏʙᴇʀ 2019= #1 ᴏɴ Eren x Reader ───◦⌠°❀°⌡◦─── • ɢᴇɴʀᴇ • || sᴄʜᴏᴏʟ, ᴅʀᴀᴍᴀ, ʀᴏᴍᴀɴᴄᴇ, ғᴀᴍɪʟʏ, ғʀɪᴇɴᴅsʜɪᴘ, ʜᴜʀᴛ, ɴᴛʀ .・✫・゜・。. - 進撃の巨人 • 𝟎𝟕
Still With Me, Here!||Levi X Reader 《END》✔ by SamuiNo_Kirei
SamuiNo_Kirei
  • WpView
    Reads 160,984
  • WpVote
    Votes 18,929
  • WpPart
    Parts 33
"akan ku siksa pria cebol itu sampai mengucapkan beribu-ribu kalimat permohonan maaf." "jangan terlalu berlebihan pada nya, bisa jadi perbuatan buruk yang kau lakukan akan berbalik pada mu." ingat Erwin lembut, aku hanya mendengus sebal menanggapinya. Pria cebol dingin dan kasar itu terus menatap ku sejak ia pertamakali menginjakkan kakinya di tempat ini. Mata tajam nya berkilat cepat entah apa artinya. "aku mentor mu." Ucap ku mendekatinya. "Nama ku (y/n)" sambung ku lagi dengan sedikit memaksa sebuah senyuman. ia terdiam beberapa saat kemudian membalas. "kau mentor ku?" aku menangguk seadanya. "kenapa? tidak suka?" "lebih baik pencuri amatir yang mengajari ku dari pada perempuan banyak mulut seperti mu." aku tersenyum pada nya. "begitu ya?" kemudian memasang kuda-kuda bertarung. "mau bertarung?" Banyak dari para pembaca yang berhenti membaca di tengah cerita, juga ada sebagian yang hanya menyimpan nya dalam perpustakaan dan tidak dibaca namun, author belum pernah mendapatkan satupun reader yang mengungkapkan pendapat mereka bahwa cerita ini tidak seru. Selamat menikmati