envyguard's Reading List
2 stories
Terbang Harum Pedang Hujan (Piao Xiang Jian Yu) - Gu Long by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 171,288
  • WpVote
    Votes 3,791
  • WpPart
    Parts 121
Di dalam cerita THPH, ada tiga orang jago pedang yang mewarisi ilmu dari Chang Man-tian - salah satu tokoh dalam Pedang Sakti Langit Hijau, karya pertama Gu Long. Tapi isi kedua cinkeng itu tidak berkaitan satu sama lain, kecuali soal warisan ilmu tadi. Ada juga tokoh 13 orang kongcu berjuluk Shi-san-tai-bao (cap sha thai po). Ending cerita THPH tuntas, tidak menggantung, tidak terlalu kedodoran juga. Sangat disarankan untuk dibaca. Di pagi hari di musim dingin, seorang pemuda berperawakan tinggi besar, tampan serta gagah membuka pintu penginapan satu-satunya yang ada di desa terpencil itu. Dia mengeluarkan seekor kuda ternama berwarna merah kecoklatan, yang dianggapnya sebagai barang yang lebih penting dibandingkan nyawanya. Sudut mulutnya tampak terangkat hingga membentuk senyum. Setelah dia naik ke atas kuda, segera kuda itu melaju. Di pelana kuda tergantung dua benda berat, benda itu terbungkus dengan rapi. Tapi pada saat kuda mulai berlari, kedua benda itu beradu sehingga menimbulkan suara, ternyata kedua benda itu terbuat dari besi, karena kuda berlari maka kedua benda itu pun bersenggolan dan mengeluarkan bunyi. Dia adalah Tie-ji-wenhou (Golok bergigi), Lu Nan-ren. Dalam waktu singkat dia telah menjadi sangat terkenal, semua itu bukan tanpa alasan. Pertama, karena dia mempunyai seekor kuda yang jarang ada di dunia ini, selain kudanya dia juga mempunyai keahlian yang tinggi. Alasan lain adalah karena ketampanannya, karena ketampanannya pula dia mendapatkan cinta si cantik dari dunia persilatan, Xiao-hun-fu-ren Xue Ruo-bi. Cerita ini konon ada adaptasi layar lebarnya, dengan judul mandarin yang sama, dengan English title "The Lost Swordship", tahun 1978, produksi Taiwan.
Pendekar Hina Kelana (Xiaou Jianghu) - Jin Yong by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 419,044
  • WpVote
    Votes 8,215
  • WpPart
    Parts 130
Pendekar Hina Kelana mengisahkan pertarungan antara perguruan yang katanya aliran lurus yang diwakili oleh Wu Yue Jian Pai (Persatuan Lima Gunung Perguruan Pedang) yang terdiri dari Song Shan, Tay Shan, Hen Shan, Hua Shan dan Heng Shan dengan aliran sesat yang diketuai oleh Dong Fang Bu Bai yang berubah menjadi wanita jadi-jadian cuma hanya untuk mempelajari ilmu silat tinggi. Para aliran lurus tidak segan-segan untuk membunuh anggotanya jika ada yang berhubungan dengan aliran sesat. Tetapi benarkah yang lurus itu lurus dan yang sesat itu sesat? Demi mencapai tujuan, orang-orang dari aliran lurus juga tak segan menghalalkan segala cara, diantara ketuanya juga punya intrik masing-masing untuk menjadi pemimpin aliran lurus. Tokoh utama cerita ini adalah Linghu Chong salah satu murid utama dari perguruan Hua Shan, setelah patah hati dari adik seperguruannya, malah menjalin hubungan asmara dengan gadis suci aliran sesat, berteman dengan seorang pemerkosa wanita Tian Bo Guang tetapi malah mewarisi ilmu pedang yang tak terkalahkan Dugu Jiu Jian. Dalam petualangannya ternyata Linghu Chong yang dikhianati oleh orang -orang terdekatnya. Upaya Linghu Chong untuk memberi perdamaian pada dunia persilatan amatlah sulit, intrik, pengkhianatan, penghormatan terhadap bekas gurunya, menjadikan semuanya berliku-liku namun tetap mengasyikkan untuk dinikmati. Cerita yang persis sama telah diangkat ke layar lebar dengan judul "The Smiling Proud Wanderer" atau Laughing in the Wind (asli) yang diperankan oleh Li Ya Peng- Wei Zi - Miao Yi Yi dan Li Jie.