Bagi Hana tak masalah jika harus dijodohkan dengan pilihan kedua orang tuanya. Namun, ia tidak menyangka jika calon suaminya adalah seorang bocah SMA yang masih berusia belasan.

"Cinta dan Benci" Kwon Jisu nyaris tak bisa membedakan kedua kata itu usai pernikahan paksa mengikatnya bersama Kim Taehyung, meskipun kedua kata itu merupakan dua hal yang saling berlawanan. Taehyung membencinya, sekalipun Jisu adalah satu-satunya wanita yang tersisa di dunia ini, Taehyung tetap membencinya. Jisu pikir ia masih sanggup menahan diri, hingga pada batas tertentu ia lelah dan muak dengan segalanya. Sampai kapan mereka harus terlibat dalam Love Hate menyedihkan seperti ini? Romance - Marriage life - Angst/sad [c] Sweetkanna 2019-2020

Menjadi boyrent bukanlah pilihan Haruto. Ia terpaksa demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya setelah orang tuanya memutuskan berpisah. Dengan parasnya yang tampan, ia menjual pesona itu secara diam-diam. Namun, sial bagi Haruto. Hidup tentramnya mendadak runyam, ketika terjebak dengan satu gadis yang mengetahui rahasianya. Rate : 18+ // alcohol, clubbing, ciggaretes, hars word, violence, etc. ©bibihoon

Kisah perjodohan si kaya dan miskin memang sudah sering terjadi. Pria dan Wanita yang tidak saling mencintai, dipertemukan dalam keadaan yang membuat mereka saling membenci. Mengarungi bahtera rumah tangga yang tentu tidak mudah. Panas selalu membara dan bersemayam di hati mereka. Saling menjatuhkan hingga menginjak-injak harga diri. Tangis? Selalu menghampiri. Amarah? Selalu menyertai. Lalu? Apa yang harus dilakukan? Bertahan dengan luka atau Berpisah demi kebebasan? Ikuti kisah biduk rumah tangga mereka dalam Heartless... Kisah perjodohan yang mainstream namun lika-liku kisahnya tidak mainstream. ~~~~~~~~~ cerita marriage life lain dari JINRENE. semoga suka.... terinspirasi dari panasnya dan ngetrennya cerita The World Of The Married add to your library gaess ~ L I L Y ~

Kisah Klasik penghuni Kos Wijaya No 7.

"This is not the end. It is not even the beginning of the end. But it is, perhaps, the end of the beginning." ―Winston Churchill. ©bananaorenji, 2018.11.17

Jika menikah adalah penentu kebahagiaan. Lalu apakah berarti ini akhir kebahagiaan kami. Bagi sebagian orang pernikahan merupakan sebuah moment sakral. Moment yang tidak dapat terulang dengan orang yang sama untuk kedua kalinya. Pernikahan kami tak ada yang kurang. Semuanya nampak sangat sempurna. Baju perancang terkenal yang sengaja didesain khusus. Dekorasi aula pernikahan yang megah. Para tamu undangan yang berbondong-bondong datang dengan ucapan selamat berbalutan doa juga harapan, agar kedua insan yang mengucapkan janji suci hanya dapat dipisahkan oleh kematian. Semuanya terlalu sempurna hingga satu celah kecil menjadi tidak dapat terlihat. Bahwa, kami tak saling mencintai.