Sequel of One Month In Muggle World. bingung kenapa nggak ada nyambung-nyambungnya? Baca aja sampe selesai. Entar juga ngerti :p ... [COMPLETED] Karna, jika cinta pertama bukankah takdirku, maka cinta terakhirlah yang akan menemaniku di surga sana - HJM

[COMPLETED] Tahun ke enam di sekolah sihir Hogwarts sangat mencekam. Teror dari para death eaters tidak kunjung berhenti. Kepedihan,ketakutan harus dilalui. Begitupun yang dialami draco malfoy. Hidupnya tak lagi sama. Ia merasa dia dilahirkan hanya untuk menjadi peri rumahnya kau-tahu-siapa. Namun saat kegelapan menghampirinya, ada sepasang tangan yang terulur untuk membantunya keluar. Yang ia ketahui tangan itu milik mudblood bodoh yang sering dihinanya. Hermione granger. Apa draco akan menerima uluran tangan itu? Dan keluar dari kegelapan? Apa yang terjadi jika masalahnya bertambah karna perasaannya yang semakin meluap? Apa gerangan perasaan itu? Cover : by pinterest

[COMPLETED] Dramione Fanfiction : Hermione Granger X Draco Malfoy Cover : by Carey_san

[COMPLETED] Setelah perang usai, Kementrian membuat peraturan baru. Dimana setiap sekolah sihir harus mengirim beberapa anak didiknya untuk belajar sementara di Sekolah Muggle. Begitupun dengan Hogwarts. Nah, bagaimana kelanjutan cerita mereka di dunia Muggle? Apa saja yang menjadi masalah Hermione dan Draco selaku Ketua murid, di dunia Muggle tersebut? Cover by: @whiteboardcc

Unpub

Disclaimer: Cerita ini adalah cerita amatir yang memiliki banyak kekurangan. Harap dibaca dengan bijak :) --- Sisterhood-Tale [1] : Taylor Hana Anderson Setiap perempuan selalu menjadi putri yang menunggu pangeran sejatinya datang. Taylor percaya kata-kata itu, kata-kata yang Mama ucapkan disaat dia berumur enam tahun. Dia yakin, pangerannya akan datang dengan mengendarai kuda poni berwarna putih dan membawa cincin pernikahan. Bodoh. Tentu saja itu imajinasi masa kecilnya. Di Jakarta, tak mungkin ada cowok memakai baju pernikahan. Apalagi mengendarai kuda. Namun, perkataan Mama ternyata benar. Meski bukan dalam artian sesungguhnya. Contohnya saja hidup Taylor. "Aku selalu menunggu kamu untuk melihatku. Kamu yang tidak pernah melihatku. Dia yang selalu menungguku. Kami terus saja berputar dalam satu lingkaran dan tak pernah bersinggungan. Kami selalu-dan tanpa sadar-bermain mengejar dan menangkap. Kami sama-sama tidak mengatakan sesuatu untuk meluruskan semuanya. Dan akhirnya, kami berbenturan dalam lingkaran tersebut." Copyright © 2013 by wulanfadi

Pesan darimu yang aku balas menjadi satu jawaban tanpa akhir.

Mika putus dari sahabat Luna. Luna putus dari sahabat Mika. Satu keinginan Mika: melupakan Ana. Satu keinginan Luna: melupakan Juna. Namun di Bulan Desember yang dingin, persepsi mereka tentang melupakan menjadi berubah. Itulah saat mereka bertemu, secara tak sengaja dan tak sengaja menjadi dekat. It's all started with the broke up.

[Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan] Highest rank: #2 in Humor (21.03.17) #2 in Humor (12.05.17) #2 in Humor (15.05.17) -------------- Gina langsung menyerang. Dia menjambak rambut Dion dengan merajalela. Dion yang tersulut emosi juga kemudian membalas jambak rambut Gina sampai kuciran gadis itu terlepas. Aksi jambak-jambakan itu juga diwarnai dengan adu mulut yang seakan tidak ada habisnya pembendaharaan kalimat-kalimat nyelekit untuk masing-masing lawan. "Lo masang siapa nih, gue Gina." "Gue Dion." "Nih, gue Gina!" --- Gina adalah seorang fangirl kelas kakap. Dia mengidolakan Kiev Bhagaskara, seleb Indonesia yang sedang naik pohon. Bukan naik daun lagi. Gina benci banget sama Dion, makhluk tengil paling jail yang selalu merecoki hidupnya. Tapi saat mereka damai dan udah jadi temen. Kok Dion bikin Gina baper? Saat Dion dan Gina mulai menyadari rasa itu ada, Kiev datang membawa prahara. Kiev, sang bintang. Idola Gina yang selalu ia puja-puja. Pindah ke sekolahnya! Apa yang akan terjadi? Fangirl Enemy Friendzone vs Fanzone ©inkinaoktari 2016