[Diterbitkan oleh Penerbit Cerita Kata] Ada part yang dihapus. Meraih gelar sarjana teknik seharusnya menjadi suatu kebanggaan bagi Dafina Lazuardi, S. T. Namun, ternyata bekerja di perusahaan yang penuh tekanan dan tuntutan dari berbagai pihak membuat Fina berpikir ulang, benarkah ini merupakan karier impiannya? Atasan yang menguji kesabaran dan cinta yang pelik membuat Fina berpikir untuk keluar. Dia merasa terpanggil untuk melakukan hal-hal bersifat sosial sesuai passion-nya. Ketika tahu seorang tetangga menjadi pekerja sosial, hatinya semakin terusik. Di saat duka datang dan atasan yang semakin mengikis kesabaran, dia harus mengambil keputusan; bekerja sesuai latar belakang pendidikan teknik ataukah sesuai passion di bidang sosial. Inilah sebuah kisah manis tentang impian, persahabatan, dan cinta.

Tentang sebuah jalan yang diharapkan dan tidak diharapkan. Jalan terbaik yang telah ditentukan. Juga tentang seorang laki-laki yang merelakan masa mudanya untuk mewujudkan mimpi terakhir perempuan yang dicintainya.

Umur kamu berapa? Sudah punya pacar? Kapan nikah? Temen kamu udah punya anak lho, nggak ada niat nyusul? Kerja terus kapan ke pelaminannya? Kaila merasa pertanyaan seperti itu lebih mengerikan dibanding nonton film horror sekalipun, semua orang terlalu sibuk bertanya mengenai masa depan. Sampai lupa bertanya pada diri sendiri, apa mereka sudah bahagia dengan hidupnya sendiri? Untuk ukuran seorang perempuan yang selalu merasa wild young and free, Kaila tak terlalu mempedulikan cemoohan orang. Yang terpenting adalah kalau ia hidup bahagia. Kaila, 26 tahun. Accountant, Jakarta, Hangout, Gossip, and Single.

Sabrina tidak pernah menduga bahwa sebuah surat misterius yang ditemukannya di aula akan mengantarkannya pada permasalahan yang pelik. Ia berniat mengembalikan surat itu pada Jovan yang ia yakini baru saja menjatuhkannya. Namun, posisinya yang sedang mengulurkan sebuah surat pada Jovan seketika membuat teman-teman sekolah yang memenuhi aula siang itu salah paham. Keadaan bertambah ricuh ketika Jovan akhirnya bersuara. "Diterima!" ucap Jovan tenang sambil menyambut surat dari tangan Sabrina. Perkataannya sukses membuat suasana di aula semakin ricuh. "Kita jadian!" lanjutnya. Sejak kejadian absurd yang ditonton banyak orang itu, Jovan mengklaim Sabrina sebagai pacarnya. Sabrina dibuat heran sekaligus pusing. Bukan hanya karena sikap nyebelin Jovan, tapi juga Arka. Ia khawatir cowok yang ditaksirnya itu ikut-ikutan salah paham. Sabrina bertekad untuk mengungkapkan kebenaran. Ia akan menyelidiki siapa pemilik surat misterius itu-yang sudah membuatnya kehilangan kesempatan dekat dengan Arka, dan harus berurusan dengan Jovan yang super menyebalkan. _______ Tanggal publish: 11/04/19

[HELLO SERIES #3] Namanya Bastian Dirgantana. Cowok berusia tujuh belas tahun ini berbeda dengan teman sebaya di sekolahnya. Di saat yang lain pada sibuk pacaran, sibuk jadi geng motor, merokok dan narkobaan. Bastian lebih memilih menjadi anak yang teladan. Terlahir dari keluarga yang kurang mampu, tak membuatnya patah semangat mengejar mimpi untuk bisa menjadi orang yang sukses. Tujuannya cuma satu, mengangkat derajat keluarganya yang sering dipandang sebelah mata oleh orang lain. Kisah perjalanan hidup Bastian tak lepas dari sosok Hayati Kahla. Cewek yang hobinya menempel, menggombal dan mengganggu Bastian di kelas maupun di luar sekolah. Tujuannya cuma satu, memastikan tidak ada cewek lain yang mendekati Bastian.

[SEQUEL OF SAHABAT GUNUNG] ------------------------------------- Ini bukan impian gue dalam pacaran. Dulu gue selalu mimpiin kalau kisah pacaran gue akan berjalan manis seperti es teh manis warung pinggiran. Seperti apa yang manis? Seperti jalan bareng ke mall, makan direstoran mahal ditemani lilin diatas meja, atau saling kasih kado kesukaan masing-masing. Nyatanya? Nol besar. - Adriana Madina Prahajeng Gue punya pacar sekarang! Pacar gue itu yaa, cinta gue waktu SMA. Adek kelas gue, cewek yang gak ada bagus-bagusnya buat jadi cewek. dia gila, cuek, judes, jelek lagi, dan selalu ngatain suara gue sember terus. Walaupun gitu, waktu gue nembak dia dengan nyanyi lagu yang menurut gue romantis alam banget, dia terima. Haha.. - Marsel Svarga Marversa

[DALAM PROSES PENERBITAN] Highest rank #25 in teenfiction(31/08/18) Atas nama cinta ku tuliskan sebuah pengakuan hati yang tersakiti. aku kira kau mencintaiku ternyata aku keliru, kau tidak mencintaiku melainkan mencintainya. Atas nama cinta ku tuliskan sebuah harapan nan semu yang membesar dikalbu. Bisakah kau menganggap ku ada bukan sebagai bayangan semu? Atas nama cinta ku tuliskan sebuah pengakuan, pantaskah aku merindu? Dimalam yang kelam saat sang bintang bersembunyi dibalik awan dan sang bulan bersinar cerah, aku merindukan sikap mu yang dulu. Atas nama cinta ku tuliskan sebuah pengakuan, Aku mencintaimu. Dan kini, aku menceritakan tentang kisah yang tidak sempat tercurahkan, namun tersampaikan. (Squel Because I'm PRENANT) (bisa langsung baca ke ceritanya tanpa membacanya Because I'm PRENANT terlebih dahulu :) ) Cover by: @Rainyshaa

Disini terdapat sebuah cerita, dimana ada cinta yang tidak bisa didefinisikan. Dimana ada sesuatu yang tidak bisa digambarkan. Dan semua itu berujung pada suatu kisah yang tak diduga. Seperti.... Takdir yang mempermainkan segalanya. Awalnya, hati bertaut pada dia, Namun takdir menyerahkan pada 'dia' yang lainnya. Karena cinta tak pernah bisa bermain sendiri. Ada takdir yang ikut campur di dalamnya.

Kamu pernah mengenal seseorang yang bernama April tapi lahir di pertengahan Februari? Orang itu bahkan memanggilku Gibran saat namaku sebenarnya Ardhan. Akan kutuliskan semua yang kuingat tentang caraku menemukannya. Dia, April, cinta pertamaku.

#1 teen fiction (26/05/18) #1 komedi (01/12/18) #1 drama (23/12/18) Genre : Action, Drama, Komedi, Romantis, Sekolah. "Sahabat kok romantis?" Begitulah kata teman-teman Irgi dan Uma. Persahabatan antara Irgi dan Uma memiliki rasa sayang yang luar biasa di dalamnya. Mereka bilang kepada orang-orang kalau itu bukanlah romantis, melainkan perwujudan kasih sayang terhadap seorang sahabat. Irgi bersikap begitu lembut kepada Uma, dan Uma membalasnya dengan beribu perhatian. Selalu ada senyum disaat mereka sedang berdua. Mereka lebih romantis daripada orang pacaran. Bahkan, tempat makan yang katanya memberikan diskon 10% kepada pria yang membawa pasangannya pun memberikan itu kepada Irgi. "Dia bukan pacar saya, mas," protes Irgi kepada pelayan. "Jangan bohong, pacar cantik kayak gitu sayang kalo enggak diakuin," balas pelayan. "Kamu saya kasih diskon 10%, ya?" "Baru kali ini gue nemuin tempat makan yang ngasih diskonnya maksa," gumam Irgi. ••• "Aku boleh cium kamu, enggak?" tanya Irgi ke Uma. "Enggak boleh!" jawab Uma dengan tegas. "Kenapa?" "Kamu kan bukan pacar aku." "Yaudah, kalau gitu, aku boleh jadi pacar kamu, enggak?" "Irgi gila!" jawab Uma dengan sedikit berteriak sambil menoyor kepala Irgi. "Uma jahat," kata Irgi dengan ekspresi melasnya. ••• •Mengandung zat adiktif. •Awas baper!