Moza seorang penulis novel best seller yang memiliki masalah dengen berat badannya. Selalu menjadi bulan-bulanan temannya saat masih sekolah. Hingga cerita cintanya yang selama ini tak pernah berjalan mulus.

Setelah ulang tahun ke 23, tangan Diajeng Nirwasita lihai melukis sketsa seorang lelaki asing yang belum pernah ia jumpa. Terdapat rasa ketergantungan kuat menghubungkan dengan lelaki sketsanya. Setelah berkunjung ke Museum Radya Pustaka, Aksara Kaliandra tergugah oleh manuskrip milik KRA Mangkupraja pada masa Pakubuwana IV. Sentuhan ujung jarinya pada manuskrip itu mengantarnya pada mimpi tentang seorang gadis. Suatu hari, menemukan sosok Diajeng Nirwasita di antara sesaknya penumpang saat kereta melewati stasiun Brambanan, menghentikan detak jantung Aksara Kaliandra sesaat. Pun dengan Diajeng Nirwasita terkesiap darahnya ketika mendapati sosok lelaki yang menjadi objek sketsanya adalah nyata. Saat kedua pasang mata itu tertumbuk, terjadi sebuah koneksi yang sukar mereka deteksi.

Setelah ditinggal menikah oleh pria yang ia cintai sejak 5 tahun terakhir, membuat Abel Anita menjadi pribadi yang dingin dan cenderung menutup diri. gadis itu seakan membuat benteng tinggi untuk dirinya agar siapapun tidak dapat masuk dan mengusik kehidupannya lagi. Ketika ia menginjakkan kaki di kantor barunya, ia bertemu dengan pria songong yang penasaran dengan sifat dan kehidupan pribadi Abel. membuat gadis itu selalu mendecak kesal tatkala melihat tingkah pria tersebut. Namun saat gadis itu ingin mencoba membuka hatinya kembali, Abel dibuat tercengang ketika mengetahui profesi pria tersebut. Seketika itu juga, Abel perlahan menjauhi pria itu. Meskipun ia tahu, ia harus kembali merasakan sakit yang amat dalam di inti jantung hatinya.

Hai hai, Aku akan membagikan beberapa cerita Detective conan yang sudah lama ku simpan. Happy Reading.. Warning !!! Ini cerita lamaku, dan jika ada kesamaan unsur cerita yang pernah kalian baca aku tidak mengopinya dan aku tidak tahu. And bagi kalian yang tertarik dengan ceritaku, jangan sekali kali mengesharenya atau mengopinya tanpa izin dariku. Thank you,

Bisa dibaca full di aplikasi dreame. Follow akun ratwul20 Terima kasih

Ini adalah cerita pertama yang aku upload. Seri ini merupakan sebuah antologi, akan berisi cerita-cerita pendek tentang kejadian di Tea Pot Cafe. Selamat Datang di Tea Pot Café! Ketika kamu ingin bersantai, datanglah ke tempat ini. Ketika kamu sedang suntuk, datanglah ke tempat ini. Ketika kamu mencari inspirasi, datanglah ke tempat ini. Café ini adalah tempat yang menyediakan berbagai jenis teh beserta makanan pendamping yang cocok saat minum teh. Tempat ini memberikan suasana yang nyaman dan santai saat mengunjunginya. Keinginan dari pemilik café ini adalah para pelanggan bisa menikmati teh untuk relaksasi. Teh dapat membantu orang untuk menjadi lebih rileks dengan hanya mencium aromanya, itulah hal yang dipegang oleh pemilik dari café ini. Café ini bukan sekedar untuk penikmat teh tetapi juga menjadi tempat yang santai dan hangat, sehingga orang-orang yang datang ke café merasa nyaman dan melupakan sejenak masalah dan rutinitasnya. Hanya teh dan mereka sendiri. Setiap pelanggan punya cerita yang berbeda. Mereka membawa cerita baru setiap harinya ke Tea Pot Café.

Aleena Bramasya, mahasiswi yang selalu terlambat masuk mata kuliah Bu Mirna. Apa jadinya kalau Bu Mirna yang sudah kebal dengan kelakuan Aleena harus pindah dan digantikan oleh Dosen sementara yang kabarnya juga seorang Dokter? Apa Aleena akan mengubah kebiasaan buruknya atau malah semakin menjadi-jadi?