Rachiera
clarastyx
- LECTURAS 4,785
- Votos 513
- Partes 4
Raviv itu hujan.
Kehadirannya dapat merubah euforia menjadi dingin. Untaian katanya tak banyak. Namun, sekali berucap, ia indah bagaikan permata. Uniknya, ia dapat menafsirkan mimpi.
Achiera itu keberuntungan.
Hatinya terkadang dingin seperti dilanda oleh badai salju. Hidupnya bertolak belakang dengan arti namanya. Untaian katanya juga tak banyak, tapi lidahnya tajam bagaikan hunusan pedang. Kamu tahu? Ia sering bermimpi.
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
"Pada setiap malam yang aku lewati, aku menjerit takut. Pada fajar yang menyapa hari, aku terdiam larut. Pada masa depan yang akan datang, aku sanggup menyambut. Ini kisah perihal menggapai lalu melepaskan, seperti kabut yang datang lalu kelak akan pergi"
-Clarastyx, 7-7-17