Yang Keira inginkan adalah merasakan kembali hangatnya kekeluargaan yang sudah membeku sejak usianya 9 Tahun. Jatuh bangun ia menanti kembalinya kehangatan itu. Dalam penantiannya ada Vano, dan teman-teman serta gurunya yang memberikan setitik kehangatan. Namun tetap saja, hangatnya keluarga jauh lebih hangat melebih apapun. Inilah perjalanan Keira meraih kembali hangatnya keluarga yang telah lama beku. Akankah ia berhasil? Atau ia memilih jalan seperti Vano? Awal update : 22 Nov 2015 Tamat : 2 Januari 2016 Revisi end : 18 Mei 2017 Cover by : @niisaaf

After a late night fight between Alex Summers and her ex goes terribly wrong, her parents ship her off to spend a stress-free summer in Los Angeles. But the second she steps off the plane, Alex stumbles into California bad boy Elias King, a too-hot-to-handle heartbreaker with a taste for trouble. ***** When Alex and Elias find themselves stuck living under the same roof, their sexual tension's undeniable, but their differences set them on a warpath to destroy each other. Elias bets he can steal her heart and seduce her in thirty days, while Alex swears she can keep him one-night-stand-free and have him sober by the end of the summer. All's fair in love and war if you're playing by the rules, but this time around, there are no limits. [[Audiobook now published by Hachette Audio/Hachette Book Group]] Content and trigger warning: This story depicts mental health issues, trauma, bullying, suicide, and violence. [[word count: 150,000-200,000 words]] Cover designed by Ren T

How does your night go from a game of Hide and Seek with your best friend, to your parents being murdered the same night? On top of that, you're sent to live with your mother and father's best friend, Mrs. and Mr. Harmon. Although Emily and her brother have no idea who these people are, they're given the luxury life and a dream every kid wants. However, those dreams soon turn into nightmares. A handprint in the dirt, a fired maid who still works in the garden, and a game where you have to kill to keep your soul from being sacrificed to a wicked book. When you enter the house, you follow the rules, you play the game... My name is Emily. I thought it was a normal, abandoned house. I thought she was a normal girl. I thought we'd play a normal game of hide and seek. Turns out I was wrong. Dead wrong... *You can now play Hide and seek as an interactive game on the app: CHAPTERS that was purchased by Crazy Maple Studios* Updated Hide and Seek Order 2020 Hide and Seek Hide and Seek: The Return of Mr. Harmon Hide and Seek 3: The Last Game (Not Yet Completed) Prequel: Violet Helena and the rings (Not Yet Completed)

Kau yakin ingin membaca cerita-cerita yang ku-share disini? Kuharap kau tidak tidur sendirian malam ini. Kuharap kau tidak lupa untuk mengunci pintu kamar dan jendelamu tiap menjelang tidur. Atau jika kau tak melakukannya, mungkin 'mereka' sedang mengintaimu dari sudut tergelap di kamarmu. Be careful, this is a Nightmare :) ### Attention! Semua cerita yang tertulis disini adalah CREEPYPASTA dengan Source yang sudah dicantumkan, jangan salah paham kalau ini adalah original karya saya.

[Tersedia di toko buku seluruh Indonesia] Saquel of If You Know Why Deja vu Mungkin itu pilihan kata yang tepat jika aku bertemu dengan pria bermata hazel dengan wajahnya yang sedingin es. Bagaimana tidak? Setiap apa yang dilakukannya selalu membuatku merasa bahwa aku pernah melakukan hal itu sebelumnya. Terkadang jika aku mencoba berfikir keras hingga menelusup keujung fikiranku, kepalaku akan berdenyut dan terasa seperti dipukul ribuan godam. Tuhan apa yang sebenarnya terjadi denganku? Dan siapa dia sebenarnya? Vennelica Calista ---------- Flashback Mungkin itu kata yang tepat untuk gadis bermata coklate yang awalnya ku lihat berwarna abu-abu. Dia sangat mirip dengan sosok gadis yang tiga tahun lalu kusia-siakan hingga pada akhirnya ia pergi meninggalkanku untuk selamanya. Semuanya sama, kecuali rambut dan matanya. Siapa dia sebenarnya? Apa dia adalah gadisku? Mungkin aku harus membuktikannya. Setelah semua terbukti benar, aku tidak akan pernah menyia-nyiakannya lagi. Davarianova Pramudya Pamungkas