Sad ending
2 stories
2. NOT ME ✔️  by Caaay_
Caaay_
  • WpView
    Reads 11,351,458
  • WpVote
    Votes 1,759,144
  • WpPart
    Parts 71
Cakrawala Agnibrata, dia selalu menebar senyum ke semua orang meskipun dunianya sedang hancur berantakan. Sampai pada akhirnya kepura-puraannya untuk bahagia justru merenggut kewarasannya. Ia sakit mental. "Setelah sekian bulan saya mengamati perilakunya, saya bisa menyimpulkan bahwa Cakrawala, salah satu siswa terbaik di SMA Elang. Dia mengidap OCD (Obsessive-Compulsive Disorder)" "Kamu ngapain sih temenan sama Cakra? Dia itu sakit mental!" "Cakrawala, bilang sama Bang Mara, siapa yang mukulin kamu? Kamu bilang temen-temen kamu sayang sama kamu. Kalau mereka sayang sama kamu, nggak mungkin kamu setiap pulang sekolah selalu bawa luka lebam yang baru." "CAKRAWALA!" Suara Tigu menggelar bagaikan petir. Tangan kirinya menggenggam kuat sebuah raket yang akan dia pukulkan ke tubuh Cakrawala. "KELUAR KAMU CAKRA!" Cakrawala menyembunyikan diri di dalam lemari baju. "Bunda... badan Cakra sakit semua dipukulin Ayah. Bunda, tolong jemput Cakra. Cakra mau pulang sama Bunda..." [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [PART MASIH LENGKAP] #Series Me 1 Cover by anaa.inii
{1} Ilunga by captious_girl9
captious_girl9
  • WpView
    Reads 1,018,950
  • WpVote
    Votes 11,566
  • WpPart
    Parts 6
{ Diterbitkan } Banyak orang yang mengatakan, hal romantis dari hujan adalah mau kembali meski tahu rasanya jatuh berkali-kali. Jika menjadi romantis harus seperti itu, maka Sherly menyerah dari awal. Ia tidak bisa seperti hujan yang mau jatuh berkali-kali, menahan rasa sakitnya dan kembali lagi seperti biasa. Ia tidak akan bisa, karena hatinya tak akan pernah siap. Azka tak perlu hal romantis seperti itu. Yang ia perlukan hanyalah kehadiran seseorang yang mengerti dirinya dengan sesungguhnya, menerima kelemahan yang membuatnya tak bisa seperti laki-laki lainnya, menegur dirinya ketika salah, dan hadir di sampingnya kapan pun itu. Azka tak pernah meminta Sherly untuk menjadi hujan. Yang ia inginkan adalah Sherly memahami segalanya. Namun, bagaimana Sherly bisa menjadi seperti yang Azka inginkan, ketika semua hal yang sudah diberikan untuk Azka dinodai begitu saja?