"Berterimakasih lebih baik daripada meminta maaf." ~ Kinal Sedang dalam proses perapihan

Aroma darah di bawah angkuhnya rembulan, masih segar dalam ingatan kala aku berdiam. Aku membencinya, diriku yang penuh kepalsuan. Namun kau masih di sini, berdiam di sisiku, meski kautahu benar wajah di balik topeng yang kukenakan. Aku ingin menyingkap kebenarannya. Mencari akhir dari kisah tak berujung ini. Sebab dengan cara itu, aku tahu ... kau akan tetap tinggal. Namun jika suatu saat topeng itu hancur ... akankah kau berubah? Atau justru ... kaulah yang menyimpan lebih banyak kebohongan? Rated: T+

Setiap manusia pasti mempunyai sisi gelapnya masing-masing, termasuk kalian. Entah kapan sisi gelapnya akan keluar dari dalam diri kita. Dan tanpa kalian sadari, kalian sudah melakukan sebuah tindakan tanpa akal sehat. Catatan: Cerita ini mengandung banyak kata-kata kasar, adegan penyiksaan, darah, pembunuhan sadis, kanibalisme, extreme romance, adegan seks, narkoba, gangguan psikologis, pelecehan seksual, dan hal negatif lainnya. Under 17+ DILARANG KERAS! membaca cerita ini. Author tidak bertanggung jawab dengan apa yang akan terjadi pada para pembaca jika kalian tidak kuat dan nekad membaca cerita ini. Segala bentuk adegan di dalam cerita ini tidak untuk ditiru. Hanya untuk sekedar hiburan semata. Kalian sudah kuperingatkan!