Ini petualangan Choi Yena dan tim nya yang melawan monster sebagai misi dalam ujian kelulusan.

Percayakah kalian jika ada 12 Rasi Bintang utusan Dewa yang terbagi atas empat Rasi, yaitu Bayer, Orion, Perseus, dan Zeus. Di mana tiga Rasi dari empat Rasi tersebut memiliki misi yang sama. Tujuan mereka dikirim di Bumi adalah untuk mencari permata bintang dengan 12 warna berbeda. Namun, misi itu tak semudah yang mereka bayangkan. Mereka harus menghadapi Zeus yang memiliki kekuatan hebat. Segala cara Zeus gunakan untuk menggagalkan misi mereka. Tak perduli berhasil atau tidak, Zeus akan tetap menentang ketiga rasi lainnya. Summary: "Ck! Bukankah itu setara dengan api Yena." Chaewon melipat tangannya. Memandang tak suka kesemua Zeus. "Tidak, api mereka sangat berbeda. Api Yena butuh beberapa menit untuk menghanguskan tanpa ada sisa sedikit pun. Milik Saerom benar-benar kuat." Kepulan asap pekat keluar memenuhi penjuru hutan. Para Zeus kesulitan mencari lawan mereka. Diwaktu yang bersamaan, Eunbi langsung mencekik leher Saerom kuat-kuat. Menggretakkan giginya dengan tangan yang mengepal. Siap memekul gadis itu. "Ini yang harus kau terima karena sudah berani melukai adikmu, BIADAB!!!" Bukan Eunbi saja yang melakukan hal itu, Sakura pun ikut menghajar Saerom membabi buta. "SIALAN!! KAU SUDAH MELUKAI ADIKKU, LEE SAEROM!!" Kemarahan Sakura menjadi, pasir itu mengikuti gerak tangannya yang sesekali menciptakan hembusan angin yang cukup kencang. Kepergian Hyewon memberi kesan mendalam bagi mereka semua. Apa setelah ini, masih ada nyawa yang harus hilang? Apa dari kesebelas orang ini, ada yang berani berkorban demi yang lain? Atau, mereka akan berhasil diakhir bersama-sama. Note: Cerita Fantasy IZ*ONE ★彡

Plakk... "Dasar anak pembunuh mengapa kau membunuh mereka "kata wanita paru baya sambil menangis Plakk.. "kau anak pembawa sial ,anak tak berguna ,mengapa kau harus terlahir di kelurga kita,saya benci mempunyai anak kaya kami"kata pria paruh baya sambil menatap anak kecil itu dengan penuh kemarahan "bu..kan aku mereka di bunuh oleh 2 orang jahat"ucap anak kecil itu sambil menangis "kami membencimu kau bukanlah adik kita lagi"kata 2 orang kaka gadis tersebut "kau bukan sahabat kita lagi kau pembunuh "ucap 2 orang anak perempuan tersebut "aku bukan pembunuh ,pada suatu saat nanti kalian akan terungkap siapa yang bersala dan siapa yang benar dia sini dan jangan menyesal telah mengusirku "Ucap anak kecil tersebut sambil mengampus air matanya dan berlari keluar rumah