(Telah Terbit dan Difilmkan) Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama asli Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip teman-teman terdekatnya. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi yang justru mengantarkan Salma untuk menjadi kian lebih dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pelajaran kehidupan dan pentingnya untuk selalu menghargai perasaan.

Mencintai seseorang memang mau tak mau harus membuat Salshabila rela menelan rasa sakit akibat cinta yang tak berbalas. 5 tahun memendam rasa pada Bayu, teman sekelas dia semasa SD, SMP dan bahkan SMA ia harus menerima kenyataan jika dia ditakdirkan untuk masih bisa melihat Bayu, bahkan satu kelas. Salsa merasa jika dewa Amor tak memberikan ia kesempatan untuk bisa melupakan Bayu. Bahkan, karena mencintai Bayu, Salsa tidak bisa mendaratkan hatinya kepada siapapun. Semua keadaan terasa baik- baik saja, namun semenjak Bayu memacari Jasmine, ketua cheerleaders disekolahnya. Ditambah lagi ketika Rangga, sahabat baik Bayu menyatakan perasaan padanya. Itu membuat Salsa berfikir keras, disisi lain ia menghargai pernyataan Rangga, namun disisi lain, ia juga tak bisa melupakan Bayu. Jadi, mana yang sebenarnya akan menjadi takdir Salsa? Dapatkah ia merasakan yang namanya dicintai dan mencintai yang sebenarnya dengan orang yang dia inginkan?