githanoo's Reading List
3 stories
Resign!!! (Only 6 Chapters Left) by RatuCungpret
Resign!!! (Only 6 Chapters Left)
RatuCungpret
  • Reads 4,323,048
  • Votes 107,764
  • Parts 22
Rank #1 per 25 June 2017 (sudah dicetak) Pusing! Mumet! Punya bos yang terlalu jenius, otoriter dan perfeksionis membuat tidak ada pegawai yang betah bekerja di bawah Tigran. Berkali-kali kepergok ingin resign, Alranita dan rekan - rekan sedivisinya mulai salah tingkah. Pertaruhannya, siapa yang lebih dulu resign? Copyrights @ratucungpret / almira i.bastari
SWEET PARIBAN by ChristianSimamora
SWEET PARIBAN
ChristianSimamora
  • Reads 172,747
  • Votes 10,090
  • Parts 26
--- CHRISTIAN SIMAMORA adalah penulis serial bestseller #jboyfriend dan #vimanasingles. Buku terbarunya, HOW TO STAY SINGLE, sudah bisa dibeli di toko-toko buku besar seluruh Indonesia. --- Dengan gesture angkuh, Pariban membalikkan badannya dan berjalan keluar dari paviliun. Pandanganku mengawasi kepergianya, ketika menelusuri area pinggir kolam hingga mencapai pintu samping rumah. Sesuatu di dalam diri mendorong diriku untuk keluar dan memanggilnya. Sesuai harapanku, dia menoleh. "Gue juga mau berterus terang sama lo," kataku dengan suara keras, supaya terdengar sampai ke seberang sana. "Ucapan lo nggak sepenuhnya salah." "Maksudnya?" "Gue nggak bisa menyalahkan lo karena menilai gue nggak masuk kategori tipe ideal lo. Tapi, Pariban..., gue nggak akan munafik-" Aku melihat kepalanya dimiringkan untuk mendengarkanku lebih serius. "-I think you really are my type."
Prambanan, Kereta Api, dan Manuskrip (Pending) by purpleefloo
Prambanan, Kereta Api, dan Manuskrip (Pending)
purpleefloo
  • Reads 46,285
  • Votes 5,335
  • Parts 12
Setelah ulang tahun ke 23, tangan Diajeng Nirwasita lihai melukis sketsa seorang lelaki asing yang belum pernah ia jumpa. Terdapat rasa ketergantungan kuat menghubungkan dengan lelaki sketsanya. Setelah berkunjung ke Museum Radya Pustaka, Aksara Kaliandra tergugah oleh manuskrip milik KRA Mangkupraja pada masa Pakubuwana IV. Sentuhan ujung jarinya pada manuskrip itu mengantarnya pada mimpi tentang seorang gadis. Suatu hari, menemukan sosok Diajeng Nirwasita di antara sesaknya penumpang saat kereta melewati stasiun Brambanan, menghentikan detak jantung Aksara Kaliandra sesaat. Pun dengan Diajeng Nirwasita terkesiap darahnya ketika mendapati sosok lelaki yang menjadi objek sketsanya adalah nyata. Saat kedua pasang mata itu tertumbuk, terjadi sebuah koneksi yang sukar mereka deteksi.