nonadyaah_
- Reads 78,139
- Votes 3,217
- Parts 15
Alana Mahaning Wijaya tidak pernah berpikir akan menjual rahimnya demi uang. Namun ketika ayahnya terbaring di rumah sakit dan harapan menipis, satu-satunya cara untuk menyelamatkannya datang dalam bentuk kontrak rahasia-pernikahan bayangan dengan pria yang sudah memiliki istri sah.
Nama sang istri tetap tercatat di atas kertas sebagai ibu kandung anak yang akan dilahirkannya, naasnya Alana yang harus menempati ranjangnya, dan juga yang harus mengandung anak mereka.
Dalam sembilan bulan kesepakatan itu, ia dilarang jatuh cinta, dilarang menuntut apa pun, dan dilarang muncul di hadapan keluarga besar mereka.
Perlahan Alana menyadari bahwa ia tidak hanya menjual rahimnya untuk menyelamatkan ayahnya-ia juga sudah menyerahkan jiwanya kepada lelaki yang seharusnya bukan miliknya.
Lalu apa yang terjadi setelah sembilan bulan itu, haruskah Alana meninggalkan pasangan itu sesuai kontrak yang sudah di tandatanganinya?