NdahIndah5's Reading List
3 stories
My Quotes by athayasyabila
athayasyabila
  • WpView
    Reads 60,385
  • WpVote
    Votes 1,642
  • WpPart
    Parts 80
Sebuah kata kata,hanya keisengan yang ada ketika menulis ini. Because,gue nggak tau harus ngapain ketika gabut,alhasil gue punya ide untuk menulis kata kata alay ini.bukan gue banget padahal nulis kata kata,karna nggk bijak. Jangan lupa kasih vote dan comment guys..mksh guys,atas vote and commentnya. Jangan jadi siderss. *** Kali aja ada kata kata yang pas untuk keadaan kalian saat ini guys,yang bingung mau kodein orang yang nggak peka gimana,yang loe ngasih kode kalo lagi sakit hati sama si dia gegara diputusin gimnaa,siapa tahu aja ada yang pas.hehehe.
Jingga di Langit Biru by nurmaayu24
nurmaayu24
  • WpView
    Reads 96,437
  • WpVote
    Votes 5,051
  • WpPart
    Parts 36
Sequel "Branched Love" "Tolong jaga Nila." -Dion- "Ini semua salahku Kas, kalau aja aku gak lalai jaga Biru, mungkin kak Dion masih hidup." -Andin- "Semua udah terjadi Din, kita gak bisa mengubah takdir. Yang terpenting sekarang, kita jaga Nila, seperti kita menjaga Biru." -Angkasa- ~~~ Nilla dan Jingga, saudara kembar yang terpisah. Jingga hidup dipenuhi rasa benci dan dendam. Dia ingin menghancurkan wanita yang merebut ayah dan saudari kembarnya. Takdir membawanya bertemu Biru, lelaki dingin bermanik coklat terang yang meruntuhkan semua pertahanannya. "Kamu membuatku lupa Ru, cinta selalu menyelipkan luka. Bersamamu, yang ku tau hanya bahagia." -Jingga Annarestia Adiwangsa- "Aku pikir, cinta itu hanya bualan. Sampai aku bertemu sosok keras kepala sepertimu, Jingga." -Langit Biru Natanegara- Ketika cinta mendekatkan mereka, ketika Jingga hampir lupa dengan dendam masa lalunya. Terkuat satu fakta besar yang membuatnya dilema. Cinta, atau melanjutkan dendam?
LOVE IS LOVE by winstories_
winstories_
  • WpView
    Reads 16,044,417
  • WpVote
    Votes 104,360
  • WpPart
    Parts 21
"Gue gak tau lagi harus ngajarin lo kayak gimana. Gue capek tau gak. Lo itu begonya udah akut," kata Ali sambil mengacak rambutnya frustasi. PLAKKKK! satu tamparan keras tepat bersarang di pipinya yang membuat dia meringis. "Lo gak berhak ngejudge gue kayak gitu. Gue gak pernah mohon-mohon ke lo buat ngajarin gue," suara itu terdengar bergetar. Prilly berusaha menahan tangisnya agar tak pecah. laki-laki di hadapannya ini benar-benar membuat kesabarannya habis. Andai saja ia tahu apa yang sebenarnya terjadi, pasti dia akan berfikir beribu kali untuk mengucapkan kata-kata itu kepadanya. Namun untuk apa Prilly menjelaskan. si jenius ini tidak akan perduli.