Genitest's books
4 stories
Someday by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 973,166
  • WpVote
    Votes 56,260
  • WpPart
    Parts 55
[SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] Samantha menjalani hidupnya bagai di negeri dongeng. Ia menikah dengan teman sekolahnya, William, dan hidup bahagia meski tidak dikaruniai anak. Dunianya serasa runtuh saat sang suami divonis mengidap kanker mematikan, yang mengharuskan William untuk segera memperoleh keturunan sebelum terlambat. William tak mampu. Dan hanya ada satu cara untuk mewujudkannya. "Apa yang kamu minta dariku, adalah mustahil." Bisik Samantha ketakutan. "Sam...hanya ini satu-satunya cara. Wasiat Ayahku sudah jelas. Perusahaan yang ia tinggalkan ini, semua kerja keras yang kubangun dari puing-puing sejak Ayah meninggal ini, hanya akan jatuh padaku, anak-anakku, atau Hansel sepupuku. Kita sama-sama tahu bagaimana bajingannya sepupuku itu." "Dengan segala hormat, Liam, dia sama bajingannya dengan Kakakmu--yang kamu minta untuk menghamili aku." "Sam..." William menunduk penuh rasa bersalah. Namun tak sedikit pun ia mengurungkan niatnya. "Aku tidak akan memintamu melakukan ini kalau saja aku punya pilihan lain. Kakakku, adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan aku. Kami sedarah dan setelah semuanya usai, anak itu akan menjadi milik kita, darah daging kita, hak waris kita yang sah. Tidak akan ada yang tahu soal ini selain kita bertiga." "Aku yakin bajingan itu tidak akan setuju dengan ide sintingmu." Liam tersenyum tipis. "Namanya Ralf. Dan dia tidak sepenuhnya bajingan. Lagipula, Sam, keputusan ini mutlak ada di tanganmu." ***
Forgetting Not Forgotten by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 1,781,007
  • WpVote
    Votes 28,665
  • WpPart
    Parts 8
[TERSEDIA DI TOKO BUKU] "Cinta bukan segalanya. Cinta itu ibarat kita meletakkan pistol di tangan seseorang dan percaya bahwa orang itu tidak akan menembak kita. Coba pikir, orang idiot mana yang mau seperti itu?" *** Sebastian Januardi memiliki segalanya. Tampan, mapan, dan berkuasa. Hanya dengan menyebut nama belakangnya saja, ia bisa mendapatkan apapun yang ia mau. Hidupnya berubah, saat takdir mempertemukannya pada sesosok gadis belia berusia 10 tahun lebih muda darinya. Cantik, misterius, dan seolah tahu cara melumpuhkannya. Bersama gadis itu, jatuh cinta sedalam-dalamnya adalah hal termudah yang bisa Sebastian rasakan. Dan melupakannya, adalah hal tersulit yang akan pernah ia lakukan.
She's The Boss!  by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 7,407,198
  • WpVote
    Votes 322,073
  • WpPart
    Parts 36
[SUDAH TERBIT] [Highest rank : Di Hatimu] Bos satu ini bakal menganggapmu taburan seledri di atas kuah bakso. Serius. "Kalau bisa jangan tatap matanya. Atau jangan bernapas sekalian!" Tatapan lasernya mampu menghabisimu sebelum bibirmu sanggup berucap. Perkenalkan : Wyne Gunardi. Cantik, muda, perfeksionis, dan benci pria tolol (namun diam-diam sering melakukan hal tolol seperti menyetrika pakaian di malam hari sambil meneguk red wine). Bayangkan jika bos killer dengan aura Jumat Kliwon ini, harus berhadapan dengan seorang fotografer muda yang cerewet, playboy, digilai banyak wanita, dan memiliki tingkat narsis akut yang tiada tara. Hanya keajaiban yang bisa membuat mereka 'damai'. Namun tidak banyak yang tahu, bahwa kadang-kadang keajaiban itu senang bercanda.
Silence [SUDAH TERBIT] by genitest
genitest
  • WpView
    Reads 2,022,717
  • WpVote
    Votes 101,534
  • WpPart
    Parts 25
[COMPLETED] Starla, dia yang ditemukan di bawah bintang. Starla, dia yang menjadi bintang di hati semua orang. Starla, sang bintang yang berpendar seorang diri. Mereka mengenalnya sebagai Starla Alezander, sang bintang besar yang memukau. Namun tidak banyak yang tahu nama aslinya atau siapa dirinya sebelum keluarga Alezander memungutnya dari bawah kerlipan bintang. "Kini namamu bukan lagi Ava, melainkan Starla. Karena kami menemukanmu di bawah bintang. Dan sekarang kami adalah keluargamu. Kamu tidak akan sendiri lagi, Bintang Kecil." Benarkah? 15 tahun berlalu dan meski Starla tahu ia memiliki keluarga sempurna, orang tua yang baik hati dan seorang kakak yang tulus mencintainya, namun tetap saja ia merasa sendiri. Sampai akhirnya ia menemukannya kembali. Orang itu. Bocah laki-laki yang pernah meninggalkannya seorang diri, gemetar, dan ketakutan 15 tahun yang lalu. "Aku pikir kamu sudah mati. Atau mungkin...aku yang diam-diam menginginkan hal itu." Starla mengulas senyuman dinginnya, jarinya bergerak di dagu kasar pria itu, merambat naik lalu berhenti di bibirnya. "Tapi karena kamu ternyata masih hidup...hmm, apa yang kira-kira harus aku lakukan padamu?"