"Oh ya Arifah. Balik la ke Malaysia 16 Jun ni, cause we're going to get married." Sekeping kertas putih yang agak tebal dihulur dan disambut mesra. Arifah hanya senyum; tidak dapat digambarkan senyumnya. ." Laina Arifah, anak bongsu dari dua beradik dan hanya mempunyai seorang abang, Laurel Yousoff. Bagi gadis itu, hidup tidak pernah adil. Sejak dari kecil, dia menerima sepak terajang dari keluarga ibunya sendiri- tidak punya layanan kasih sayang selepas kematian nenek dan datuk. Dia dan abangnya pernah dibiar berlapar selama tiga hari dan tidak diberi peluang untuk bersekolah. Mujur ibu dan ayahnya akhirnya mendapat kembali hak penjagaan mereka yang pada mulanya menjadi milik arwah nenek dan datuk ketika ibu dan ayah masih di universiti. Dunia turut kejam bagi Arifah tatkala lelaki yang disayangi, hanya menganggap dirinya sebagai teman main meninggalkan dirinya dengan gadis lain sebagai isteri. Tidak layakkah kata bahagia bagi dirinya? Mengapa Yousoff menemui bidadari sedangkan dia langsung tiada. Apa tuhan benci dia yang tidak menurut perintah-Nya? Namun dia silap, tuhan tidak tidur. Hadir lelaki misteri yang selama ini menjaga dia dari jauh. Melindungi dirinya dari Bulan Firdaus yang mencari kembali si dia saat Mentari Awana sarat di Malaysia. "God give you happiness in Malaysia, and why you keep digging the most precious gem in States? Don't you feel enough? What's kind of evil that possessed you to leave your wife and child there!" "Get away from Laina, or you will die." Tubuh Arifah yang terduduk di tepi tembok didekati, "I'm Putera and your daddy send me to take care of you." "Putera Arshan untuk Laina Arifah kan?" Lelaki itu senyum sebelum mengatur langkah pergi meninggalkan Arifah yang sudah baring di katil hospital. "Jangan rindu aku, kalau tak kerja aku tak siap nanti." Pintu ditutup lembut sebelum bauan citrus milik Arshan hilang. Day on! 🎵 jalan cinta - Adzrin 🎵 -will be back -slow slower slowest update

"Siapa suruh you bagi cincin tanpa tanya I dulu?" "Siapa suruh you pakai?" Arabella Zaura & A'mmar Hadheef - anak kepada sahabat baik sejak sekolah, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang sama, tapi bukan dibesarkan untuk saling jatuh cinta. She's chaos in croissants and coffee stains. He's strategy in black suits and long sighs. Bila Arabella cakap guna hati, A'mmar balas pakai logik. Bila A'mmar diam, Arabella rasa nak campak dia dengan sudu besar. And yet somehow - they've always been each other's constant. Satu sticky note dekat masjid, satu croissant pagi raya, dan satu cincin keluarga... cukup untuk jadikan mereka pasangan yang tak dirancang - tapi mungkin tak juga tersilap. "Ara... kalau kita kahwin, you okay ke?" "Tak. Tapi kalau kahwin dengan orang lain... I lagi tak okay." Dari perbualan sejarah tengah malam sampai ke coffee gazebo lepas makan keluarga - mereka dah lama tahu hati masing-masing bukan sekadar lalu. It's not a love that starts with fireworks. It's a love that's always been there - hidden under sarcasm, timbul dalam sunyi, dan diuji dengan kenyataan: bila orang lain buat pilihan untuk kau, masihkah kau berani pilih hati sendiri? Roti, Hati & Kita - a story of two people who grew up together, fought like rivals, loved like maybe, and ended up in the same future... because destiny came wrapped in family expectations - but love? Love... they'll have to figure out on their own.