Kata yang (Tak Sempat) Terucap

[TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU] Teruntuk pembaca, ini hanyalah sekedar tulisan tak bermakna, tidak perlu dibaca sampai tuntas, ini hanyalah sekedar tulisan tak berarti, jangan terlalu dianggap serius, ini hanyalah serentetan kalimat yang tidak pernah kuucapkan. recently: #1 in poetry (11th May 2017)

Rasa dalam Kata

Perkenalkan, aku puisi Aku hanya rasa Yang menjelma dalam kata Perlahan melilit tanpa rupa Hingga akhirnya turun ke hati Setidaknya biarkan aku memanggil namamu Tanpa perlu menyebut namamu Merengkumu lewat sajak-sajakku Sekali atau dua kali Lagi dan lagi Sial! Aku tak bisa berhenti