rera_ramadhani
"Aku hanya ingin menjadi anak kecil lagi. Duduk di boncengan motor Ayah. Tidak tahu apa-apa tentang beban hidup, tentang tagihan listrik, tentang kantor yang toksik, atau tentang pertanyaan 'kapan nikah'."
Nayla, 27 tahun. Terlihat kuat, mandiri, dan bisa diandalkan. Tapi tak banyak yang tahu, sejak ayahnya meninggal saat ia masih SMA, Nayla telah memikul dunia di pundaknya. Ia bekerja siang malam demi ibunya dan tiga adik yang masih membutuhkan. Ia menelan lelah tanpa keluhan, menghadapi fitnah di kantor, dan menyembunyikan luka dari semua orang.
Setiap hari, ia menjalani hidup seperti mesin, hingga suatu malam... ia ingin menyerah.
Di tengah gelap dan sepi kota, Nayla hanya ingin satu hal: kembali ke masa kecil.
Kisah ini bukan hanya tentang lelah dan air mata, tapi tentang kerinduan, keberanian untuk bertahan, dan harapan yang perlahan tumbuh kembali. Tentang perempuan yang nyaris hancur, namun akhirnya belajar memeluk dirinya sendiri.
> Karena kadang yang kita butuhkan bukan solusi... tapi pelukan yang pernah ada di masa kecil.
---