"Cinderella is stupid." "At least she found her Prince Charming," he said. "Have you?" Cinder Roxanne did not have the simplest life on Earth. Unlike Cinderella, she had not dance with the Prince or live a life of "happily ever after." Before all these could happen, she chose to break the Cinderella rules. And breaking those rules brought her to a new game of cat and mouse, where her life was on the line.

Okay, siapa sih yang ga kenal dia? Dari seluruh penjuru kampus, ato mungkin bahkan dari kampus lain pun juga pasti kenal dia. Tapi justru itu masalahnya. Status dia, temen-temen dia, kepopulerannya, kok dia mengabaikan itu semua dan memilih untuk tetap bareng gue? Bukannya gue ga suka, tapi yah, siapa gue? - Tiffany Gue 'ketemu' dia ga sengaja. Tapi dengan segala tak kesengajaannya, gue penasaran. Bagaimana bisa cewek itu, yang kalo diliat sekilas juga tau dia cuman cewek biasa, justru mampu menarik perhatian sekitarnya yang bahkan dia sendiri kayaknya ga nyadar. Dan sampe gue ketemu jawabannya, gue ga bakal berhenti nyari. - Jasper Tiffany ga pernah membayangkan sebelumnya hidupnya yang biasa-biasa aja bakal berubah begitu dia bertemu langsung dengan cowok yang ga sengaja dia temuin di dunia maya, bagaimana dunia nyata begitu sempit untuk mempertemukan dia dengan cowok itu, si cowok paling populer di kampusnya. Keterkejutannya semakin bertambah ketika dia menemukan bahwa cowok itu bukannya menjauh - hal yang dia duga pasti akan dilakuin begitu mereka ketemu - tapi justru mendekat dengan cara paling meluluhlantakkan yang pernah dia alami. Dan kemudian, haruskah dia tetap mengabaikan sebisanya dan tetap pada pikirannya yang beneran yakin kalo ini semua cuman main-main buat cowok itu, atau mulai menyerah dan mengikuti kemanapun hal ini akan menuju? ◎ ◎ ◎ ◎ ◎ ◎ ◎ Prev. title used to be 'The Bad Boy's Girl'. Read, Comment, Vote. Thankyou!

Thea Hartens never liked too much attention. And that's only one of her many fears. This story started when Thea receives a letter saying that she got invited to the Sophomore Year's Leadership Training Seminar. She really got shocked when she found out she was chosen to be the participant of such seminar. Well, she was MORE shocked when she knew who her seminary partner is. That day has been such a bittersweet moment. The first time that Seth Deavon spoke to her, Thea knew every single day with him was going to be hell. He was annoying--correction: very annoying, uber stubborn and a hell of a jerk. Wait, did I mention he has an ego the size of Canada? But everytime they're together, something happens--either they're laughing together, Thea's crying or Thea feels the butterflies in her stomach going crazy (*wink*). Two entirely different people will have to trust each other and the first step of gaining their trust is being friends. And I tell you, Seth is not good at making friends--especially if it's a girl. But what do they say? Sometimes, things changes and everything has a reason. And we all have to take a risk. So live, laugh and love with Thea Hartens in her crazy life with Seth Deavon in This Bad Boy I'm With.

"I want to grow up" Did you say it when you were a kid? I know I did. Have you regretted growing up at some point in your life? Have you wished you could be a careless child once again? I know you have. Everyone has. The more you grow the bigger the challenges, the obstacles, the pain. Life gets serious. You get serious. You forget to smile at the morning sun shining down your face. You are too absorved by your problems to notice the beautiful world surrounding you. And when life gets hard, you wish more than anything to turn back in time and be that small child who did not know anything when he said "I want to grow up"

Jika kamu memiliki seorang saudara, terutama saudara kembar, apakah kamu menyayanginya? Tentu saja ya, tapi apakah kamu menyayangi mereka seperti Julia menyayangi Julio? Deskripsi tentang saudara kandung adalah, seseorang yang memiliki ikatan darah denganmu, begitu dekat denganmu, dan terbiasa kau panggil 'Kak' atau 'Dik'. Orang kedua yang kau sayangi setelah kedua orang tuamu, right? Tapi pernahkah kamu, menyayangi saudaramu lebih dari sekedar menyayangi sosok saudara? Apakah kamu mengerti maksudku? Maksudku, seperti menyayangi pacarmu, mungkin. Mungkin tidak, itu hanya berlaku untuk brother or sister complex. Incest, right? And now, you will find it!

-Well, it's pretty hard to get you. Udah keras kepala, kutu buku, susah banget ditaklukkin, nyebelin lagi! Apa gue harus ngerombak lo jadi cewek murah senyum, supel, gaul, dan lainnya? No. Meski lo keras kepala dan lainnya, gue suka sama lo. Ehm sebentar, apa gue baru aja bilang suka? Tolong hapus dan lupakan. -Oh stupid, please get away from me! You just started to ruin my life! Sebelum lo ada, hidup gue sangat tenang dan bahkan ga pernah berurusan sama cewek-cewek kecentilan yang kebelet eksis itu. Lo tuh pembawa masalah! Well, lo ganteng sih dan gue suka... Lo juga yang nolongin gue pas cowok yang paling gue benci hadir lagi di kehidupan gue. Uhm, apa yang barusan gue bilang? Ganteng? Penolong? Suka? Keep dreaming, dude. No more love to go. ARE YOU SURE? OH COME ON. THIS ISN'T GONNA BE PRETTY.

Clara Jenkins, gadis SMA yang jago main gitar, cantik, tinggi, jenius tapi telmi, harus pindah ke Jerman meninggalkan kehidupan lamanya di Indonesia. Di Jerman dia kenal dengan Alicia yang 2 faces, Julie sahabat yang sangat baik pada Clara, dan Devon yang kasar & berandal tapi tetep baik. Clara menjamin bahwa dirinya ngga akan suka sama Devon yang sudah mengajak Clara bertengkar di hari pertamanya. Sampai suatu saat, Clara merasakan deg-degan kalo di deket Devon. Tapi apa daya jika Devon pada akhirnya menyakiti Clara. Suatu hari, Clara yang sedang curhat di coffee stage bersama sahabatnya, Julie menabrak seorang laki-laki. Anehnya, saat lelaki yang ditabraknya berbicara, Clara merasa sangat familiar dengan suaranya. Siapa sebenarnya laki-laki tersebut? Apa yang terjadi dengan kehidupan Clara di Jerman? Dan apa jadinya kalau Clara harus meninggalkan semua kebahagiaan yang sudah dia miliki dalam waktu sekejap? Bagaimana kehidupan Clara selanjutnya?