null

Apa yang akan terjadi jika janji suci dimainkan oleh sebuah drama. Semua sudah diatur dengan matang. Tapi siapa sangka jika hati sudah memilih dimana ia akan tinggal? Logika akan kalah. Tidak semua pernikahan akan berjalan dengan bahagia, banyak halangan dan rintangan yang harus mereka hadapi. Akankah salah satu dari mereka menyerah? Karena ketidak percayaan antara satu dengan yang lain. Hubungan jauh lebih rumit ketika kita tidak saling percaya antara satu sama lain. Copyright © 2016 By SyifaAulia10 Hak Cipta Dilindungi © 2016 Oleh SyifaAulia10 [21 june 2016]

Nama ku adalah Tiara Putri Ananta biasa dipanggil Rara. Umurku 22 tahun dan sudah bekerja di Wijaya corp sebagai manager keuangan. Wijaya corp mempunyai seorang CEO muda yang ganteng, berkarisma, dingin, keren yang bernama Dika Putra Wijaya berumur 25 tahun. Sang CEO muda disuruh mencari istri oleh orangtuanya. Akankah Dika mendapat seorang istri dalam waktu singkat?

"Jadi bagaimana hasil tes nya?" Tanya Mariana. "Hasil tes menunjukkan kalau Fia mandul" Defin mengakhiri ucapan nya seiring dengan tangan nya yang semakin mempererat genggaman nya. "Sudah ibu duga. Baiklah, ibu akan mengurus surat perceraian kalian besok. Kita akan mempermudah perceraian ini, tidak perlu persidangan" Jelasnya. "Ibu! Tidak bisa begitu! Aku tidak akan mau bercerai lagi! Aku mencintai Fia! Kami bisa mengadopsi anak!" Ucap Defin berapi-api. Mariana menggeleng dengan anggun nya dan terlihat sangat tenang, "Tidak Defin. Kau harus menghasilkan keturunan yang memiliki darahmu. Ibu akan mencarikan gadis lain yang tidak mandul untuk kau nikahi" "Arghhhhh!!" Defin menggeram. "Ibu! Aku-" "Tidak apa Defin. Ini yang terbaik. Kau tidak bisa membiarkan Preston Corp mu tidak memiliki penerusnya. Aku baik-baik saja, aku bisa melanjutkan kuliahku setelah bercerai denganmu" Potong Fia. "Ya, Fia benar Defin. Minggu depan kau akan menikah" ••• "Apa kau mau menikah? Dengan anak dari majikan ibu, dia tampan dan kaya, apa kau mau?" Tanya Mirna memulai perbincangan. "Apa maksud ibu?! Aku masih ingin kuliah!" "Bukan itu maksud ibu nak" Suara Mirna melembut. "Aku tidak mau ibu! Aku tidak mau! Tidak mau! Tidak tidak tidak! Tidak mau! Tidak! Ti-" Mirna memeluk anaknya dan menangis disana, membuat Claudya menghentikan teriakan nya. Claudya terdiam cukup lama sebelum menjawab, "Baiklah bu, aku setuju menikah dengan nya" Copyright © 2015 by Dee Ananda/@DeeLegit