Kesekian kalinya
SherlyBerliana
Cinta yang berawal indah, dan berakhir dengan seadanya. Kau tinggalkan ku sendiri, tanpa kata-kata, meninggalkan luka, dan banyak masalah yang cukup nyata. Saat aku bersikeras menjadi yang terbaik, tapi kamu meninggalkanku tidak dengan cara yang baik-baik, setidak adil itukah dirimu?.
Kini 'kita' bukan lagi 'cinta' tapi menjelma secepatnya menjadi sosok yang tak bertanya apalagi menyapa. Mereka mentertawakanku saat aku terjatuh, bahkan tidak banyak yang berpihak, hanya sedikit yang punya hati saat itu. Mencela, menindas, sampai mereka tidak sadar, bahwa aku tidak akan larut begitu lama untuk bersandar.
Aku tunggu bahagiaku, menjalani hari yang kian menyerbu, untaian kenangan menjadi mendebu, aku tunggu ia disitu, hingga pada akhirnya pangeran datang mengetuk hatiku, yang hampir kelabu.
Dunia memang begitu gelap saat engkau tinggal, tapi kini gelap sudah terlelap, pergi jauh dan menetap.
Ini dia yang ku tunggu, bahagiaku, dan penyesalan untukmu.