Di tahun 2025, seorang ilmuwan ahli genetika berhasil menciptakan sebuah serum yang mampu meningkatkan potensi manusia secara maksimal. Setelah bertahun-tahun meneliti, ayahku, Dr. Sheer Genesia, akhirnya bisa membuktikan pada dunia kalau teorinya tentang 'Evolusi' pada manusia memungkinkan untuk terjadi. Dengan niat untuk memakmurkan dan menyejahterakan umat manusia, ayah mengumumkan penemuannya itu pada dunia. Sayangnya, niat baiknya disalahgunakan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari penemuannya. 3 hari setelah ayah mengumumkan serum yang diberi nama 'Deus' itu, sekelompok orang bersenjata lengkap menyergap rumah kami, mencuri data dan sampel penelitian, juga mengambil nyawanya. Hidup ayahku berakhir pada malam itu, tapi harapannya masih terus hidup selagi masih ada aku, orang yang menggenggam erat impiannya.

Ainlanzer memiliki kemampuan bertarung yang tinggi, daya analisa yang kuat, serta daya tangkap yang cepat. Hal itu membuat alam semesta memberinya banyak ujian. Ditambah dengan kode genetik yang unik, membuatnya terpilih menjadi calon 'Utusan Perdamaian'. Ia yang baru saja bergabung dengan Pasukan Independen Cerberus, harus menghadapi sosok Grief -Sang Pengkhianat. Grief dan pasukannya -Abaddon, membawa malapetaka bagi Cerberus juga bagi seluruh daratan Logard. Bersama dengan para sahabatnya -para Pasukan Cerberus, Ain harus menghadapi kiris yang tengah melanda tiga wilayah Logard: Rovan, Munkan dan Zinzam. Pertemuannya dengan Grief, juga dengan Tiash -gadis bangsawan dari Kota Para Dewa, Elyosa- menjadi awal perjalanannya di daratan Logard. Ujian pertama untuk Sang 'Utusan Perdamaian' baru saja dimulai... Versi cetak dari X-Code (bagian 1) bisa Anda dapatkan di: http://diandracreative.com/book-665-xcode.html