Favorit sepanjang masa
10 cerita
Dialektiva oleh penacandramawa
Dialektiva
penacandramawa
  • Membaca 333,300
  • Suara 58,455
  • Bagian 50
Ini cerita tentang Tiva dan kejenuhannya terhadap tipe-tipe mahasiswa yang ada di kampusnya--terutama di kelasnya. Tipe mahasiswa yang caper sama dosen, yang menggadaikan ungkapan agen of change sebagai alasan bolos kuliah, yang menyumpal telinganya dengan headset saat kuliah berlangsung, atau yang hanya bengong dan baca komik atau novel saat diskusi. Lalu Tiva sendiri masuk ke tipe mahasiswa yang mana? Dia tidak masuk di salah satunya. Dia membentuk tipe mahasiswa tersendiri--yang beranggotakan Tiva seorang. Tiva yang malas ikut diskusi "kacangan" di kelasnya, yang bukan mahasiswa berprestasi, yang tidak ikut BEM atau himpunan yang dielu-elukan sebagai media mahasiswa bisa mendapat banyak pengalaman, yang tidak pernah ikut riset atau penelitian juga. Tiva memang terkesan cuek dan apatis, tetapi ia selalu ada di garda terdepan dalam peka terhadap lingkungan sekitar. Juga, ia bisa menyelesaikan masalah hanya dengan kata-katanya. Dan saat dia berdialektika, semua tipe mahasiswa hanya bisa terdiam dan berdecak kagum dalam hatinya. Efek dari dialektika yang dilontarkan oleh Tiva (re: dialektiva) memberikan pengaruh besar setidaknya kepada tiga orang; Adiran Kiluan sebagai mahasiswa berprestasi yang tidak ingin spotlight miliknya ini berpindah kepada Sativa, Bumi Barameru sebagai "pejuang keadilan" yang merasa bahwa ucapan dan intuisi Tiva membuatnya menjadi manusia seutuhnya, juga Mizi yang sadar bahwa ia lebih dari sekadar "biasa". Baik Adiran, Bumi, dan Mizi pada akhirnya sama-sama mengorbit pada lintasan yang tidak pernah Tiva ciptakan. Ketiga laki-laki itu merasa berkonstelasi dengan Tiva dan merasa membutuhkannya. Tapi masalahnya, Tiva adalah seseorang yang kompleks dan sulit diterka. Akankah Adiran, Bumi, dan Mizi mampu mengorbit--bahkan melebur--bersama Tiva?
[Majapahit] Forgive Me For Leaving You oleh roserianblue
[Majapahit] Forgive Me For Leaving You
roserianblue
  • Membaca 1,101,491
  • Suara 120,687
  • Bagian 63
[Sri Payudani Series #1] Saat mengunjungi Candi Bajang Ratu, Ayu terlempar ke masa Majapahit dan terlibat hubungan romansa dengan Maharaja Hayam Wuruk, sang raja keempat yang mirip dengan seseorang dari masa depannya. *** Ketika kakeknya meninggal, Ayu pergi ke Museum Trowulan untuk mengembalikan berkas-berkas yang dipinjam oleh kakeknya. Saat mampir ke Candi Bajang Ratu untuk mengenang kembali memori bersama sang kakek, tanpa terduga ia terlempar ke masa Majapahit dan bertemu dengan Hayam Wuruk. Terlanjur saling jatuh hati, tetapi terlalu banyak kesulitan untuk bersatu. Akankah mereka menentang hukum alam dan membuat sejarah berubah? *** 2019 Ⓒ Roserian Blue Be a wise reader and say no to plagiarsm
Hypnagogic oleh why-way
Hypnagogic
why-way
  • Membaca 142,589
  • Suara 11,411
  • Bagian 29
"Seperti sebuah atom penyusun molekul, di setiap bagiannya akan ada proton yang dikelilingi oleh elektron-elektron negatif. Meski sebaik atau sehebat apapun seseorang, pasti akan ada saja pihak yang tidak setuju dengan apa yang dilakukannya. Itulah yang dinamakan hidup, Ra." -Pramoedya Anarkie, Kembang Tak Dianggap *** Kumpulan cerpen dan cerpan yang ditulis berdasarkan hasil imajinasi penulis saat tengah mengalami fase tidur ringan. Hypnagogic state. Copyright © 2016, wanda-ay [#6 in Short Story: 3/7/16, 4/7/16]
If Only oleh InnayahPutri
If Only
InnayahPutri
  • Membaca 5,330,407
  • Suara 355,578
  • Bagian 51
#09 in Teenfiction (24 Januari 2018) Pemenang The Wattys 2017 kategori Riveting Reads Kita telah belajar banyak mengenai kehilangan. Menjejaki satu-persatu luka, demi menemui kebahagiaan bagi yang lain. Jatuh, sampai rasanya tidak mampu lagi berdiri. Terpuruk, hingga mengira bahwa mati segera menjemput. Selang waktu berjalan, kita belajar untuk bangkit. Mengira setelah segala hal menyakitkan terjadi, maka tinggal senyum yang menanti. Namun nyatanya semesta memang sekejam itu. Betapa pun kita berusaha lari dari kejaran luka, menipu diri sendiri, tak ada yang mampu menyangkal; Bahwa kita bukanlah pemilik akhir yang bahagia.
Lagu Untuk Bintang oleh Junieloo
Lagu Untuk Bintang
Junieloo
  • Membaca 612,020
  • Suara 18,620
  • Bagian 13
Pemenang Wattys 2017 Kategori "The Breakthroughs" Sebut saja Bintang, gadis mungil yang mempunyai banyak mimpi. Rasa cintanya pada musik telah mendarah daging, sampai sebuah kenyataan membuat mimpinya runtuh. Bukan hanya pesan dari mendiang ayahnya yang membuat Bintang ingin semua orang menyukai musik seperti mereka menyayangi Bintang, tapi karena ia ingin cahayanya tetap terang dalam jiwa yang lebih lama. Hingga takdir mempertemukannya dengan Langit. Dia, Langit Angkasa, pemuda nyaris sempurna yang memiliki rahasia besar. Ia membenci musik sebesar ia membenci kehendak sang takdir. Langit kecil telah kehilangan bahagianya, hingga ia membangun dinding kokoh agar cahaya besar yang dulu menjadi bahagianya tidak akan sanggup menembus dan menerangi sang langit malam. Sampai takdir mempertemukannya dengan Bintang. Cahaya kecilnya. *ps: arti cinta, keluarga, dan sahabat, semua menyatu dalam kisah ini. Baik manis dan pahitnya. Baik hasil di setiap pengorbanan. Copyright © 2016 by Junieloo
Are You? Really? oleh InnayahPutri
Are You? Really?
InnayahPutri
  • Membaca 10,430,234
  • Suara 751,383
  • Bagian 57
#06 TeenFiction (23 Januari 2017) Pemenang The Wattys 2016 kategori Cerita Luar Biasa. Kita adalah sama, mencintai dalam luka. Aku baik, namun dalam sudut yang tidak kasat mata, aku lebih dari terluka. Kamu baik, tapi dalam sisi yang tidak tersentuh, kamu menyimpan seribu tanya. Kita sama-sama berusaha mendobrak dinding satu sama lain, mengobati satu sama lain dan akhirnya jatuh cinta satu sama lain Namun kita sama-sama ragu, mengobati biasanya menimbulkan sakit yang lain. Malam ini aku bertanya pada angin; Benarkah dia orangnya? ©2016 by Innayah Putri
Elegy oleh rahpunzxl
Elegy
rahpunzxl
  • Membaca 161,130
  • Suara 11,497
  • Bagian 35
Natyara dan Renaldo mencintai kopi. Namun elegi dan kopi selalu menjadi hal yang berdampingan, dimana ada hal yang menyakitkan selalu ada hal yang pahit. Ketika mereka sadar akan perasaan mereka, mungkinkah rasa cinta mereka sama seperti kecintaan pada kopi? Karena kisah mereka pun sama seperti kopi, pahit dan manis menyatu, lalu meninggalkan kesan dalam di mulut. Copyright © 2014 by sabilagustian
Thank You oleh expellianmus
Thank You
expellianmus
  • Membaca 842,443
  • Suara 79,628
  • Bagian 40
Aku tersenyum dan menatap temanku satu per satu. Rafa, Putri, Hana, Gilang, dan Askar. Mereka adalah teman-temanku. Terlepas dari semua yang pernah mereka lakukan, mereka pernah menjadi sesuatu dalam hidupku, dan akan terus seperti itu. "Terima kasih ya, semua. Terima kasih buat segalanya." [.] "Sumpah gue seneng parah baca ending nyaa:3 gila dong ini keren bangettt parah keren parah."- itsfaaw "Yaampun aku senyam-senyum bacanyaa... akunya baper duluan untuk terima kasih ini. Top deh!" - ptalanaw "Tapi, cuma bisa bilang, Endingnya keren. Uda itu aja." - muhimmings. "Menurut gue epilog ini keren dengan segala kesederhanaannya(?). Walau sempat bikin gue cengo dan merasa ditipu hahha. Buat author yg udah buat cerita se-awesome ini, Terima Kasih." - piered. [.] Keterangan: cerita versi Wattpad-nya sudah dihapus. Ini adalah cuplikan 5 bab awal versi novelnya :).
SLS [2] MeloDylan [Completed] oleh asriaci13
SLS [2] MeloDylan [Completed]
asriaci13
  • Membaca 37,241,134
  • Suara 1,562,028
  • Bagian 56
5 part terakhir di private, silahkan Follow dulu kalau mau baca. #1 in teenfiction 15 Februari 2017 [SELESAI] Aku adalah pemilik dari hatiku. Aku berhak menyukai siapa saja semauku, termasuk kamu. Tapi, aku tidak akan memaksamu bertanggung jawab atas perasaanku, jadi tolong jangan memintaku untuk berhenti menyukaimu.
Rain Sound oleh vachaa
Rain Sound
vachaa
  • Membaca 5,237,352
  • Suara 402,526
  • Bagian 42
(Telah Diterbitkan) Aku bingung kenapa banyak orang yang menyukai hujan. Saat kutanya, sebagian dari mereka mengatakan bahwa hujan itu romantis, beberapa berkata bahwa hujan itu menyejukkan, yang lainnya mengungkapkan bahwa hujan membawa ketenangan. Ada juga yang bilang bahwa hujan membawa keluar semua kenangan yang lama tersimpan rapi di sudut hati setiap orang. Kau juga suka hujan. Dan alasanmu adalah favoritku. Kau bilang hujan adalah anugerah Yang Maha Kuasa. Tetes-tetes yang turun membawa pesan dari langit dan setiap butirnya menyampaikan pesan yang menunggu untuk diinterpretasikan oleh setiap manusia. Saat hujan turun, kau selalu mengamatinya. Berusaha memaknai suara yang ditimbulkan oleh berjuta tetes air yang menghantam bumi. Aku sedikit demi sedikit mulai memahami jalan pikiranmu. Juga mulai memaknai bunyi hujan yang turun. Tes. Tes. Tes. Dan karena kepahamanku akan jalan pikiranmu itulah-- Aku membenci hujan. Copyright © 2014 by vachaa