[SELESAI] Yoo Jimin sudah kehabisan cara untuk menaklukkan hati Jeno. Jika menjadi musuh banyak orang adalah satu-satu cara untuk mendapatkan perhatian pria itu, ia rela melakukannya. Apapun resikonya. Dengan segala kegilaannya, Yoo Jimin mengaku pada dunia jika ia tengah menjalin hubungan dengan the one and only Lee Jeno---the international heartthrob. She might fall first but he fell harder.

[SELESAI] Yoo Jimin adalah seorang idol dengan banyak anti-fans. Menjadi pesimis dan skeptis adalah pertahanan dirinya. Lebih parahnya, ia tak suka menceritakan masalah kepada orang lain, karena takut menjadi beban bagi orang-orang di sekitarnya. Hingga suatu saat, Yoo Jimin dihadapkan pada teror-teror dari penguntit gila. Pada awalnya, ia bermaksud untuk memendam frustrasinya seorang sendiri. Namun setelah sebuah pisau belati berlumuran darah sampai di tangannya, pihak manajemen labelnya memaksa Jimin untuk melaporkan kejadian tersebut. Di sinilah keresahan hatinya berawal. Ia harus berada dalam pengawasan Lee Jeno-seorang detektif junior-selama hampir 24 jam. Lalu apa yang membuat Jimin frustrasi? Sikap dingin Lee Jeno. Jimin berani bersumpah, Jeno adalah pria terdingin yang pernah ia temui. "Nama?" tanya Jeno dengan wajah dinginnya. "Kau sudah tahu namaku," tegas Jimin. "Nama?" ulang pria itu. Yoo Jimin memutar matanya jengkel. Baiklah, baiklah, ia yang akan mengalah. "Yoo Jimin." "Umur?" "20 tahun." "Pekerjaan?" "Kau juga sudah tahu." "Pekerjaan?" ulang si pria dengan tegas. "Penyanyi," jawab Yoo Jimin malas. "Baiklah. Bisakah kau ceritakan runtutan kejadiannya?" Cc: Original Illustration by dreamingwith_me

[SELESAI] Mereka pernah saling jatuh cinta. Jatuh cinta yang sebenarnya dan sedalam-dalamnya. Semua orang mengakui jika Lee Jeno dan Yoo Jimin adalah pasangan remaja yang serasi. Bagi Jimin, Jeno adalah segalanya dan begitu pula sebaliknya. Setidaknya, begitulah yang Jimin kira. Takdir mempertemukan mereka kembali setelah 4 tahun bersilang. Namun semuanya nampak asing bagi Jeno. Jimin mengabaikannya, menganggapnya orang asing. Ia bahkan tak tahu penyebab kepergian perempuan itu 4 tahun silam. Lalu, akankah Jeno mendapatkan kebenarannya segera dan berhasil merobohkan dinding tinggi yang telah Jimin bangun?

[SELESAI] Yoo Jimin tahu garis hidupnya sudah diatur, dan Royal Empire adalah masa depannya. Apa pun keputusan dalam hidupnya, semua sudah diatur oleh ayahnya yang otoriter. Jimin tidak terkejut kala sang ayah mengatakan bahwa ia akan segera bertunangan. Ia sudah menduga perjodohan akan datang padanya cepat atau lambat. Jimin yang punya benteng emosi kokoh harus berhadapan dengan Lee Jeno, tunangannya yang ugal-ugalan. Tidak hanya reputasi itu, Lee Jeno juga punya julukan lain, si playboy dan cassanova kampus. Si alpha dengan aura memukau yang membuat para gadis mengiyakan apa pun keinginannya. Lalu, akankah mereka akan tetap melanjutkan pertunangan itu di saat Jimin telah menambatkan hatinya pada seseorang?