Dingin, angkuh, keras kepala, sombong dan masih banyak lagi sifat jelek yang melekat dalam diri Arbas Aldan Gaozan. Laki-laki dengan sorot mata tajam dan tubuh tinggi itu masuk kedalam jajaran Siswa terkenal di SMA Harapan Bangsa Satu. Sifat Arbas yang membawa dirinya mengenal seorang gadis bernama Rindu Aksara Cintya. Perempuan paling galak dan disegani seantero sekolah karena ke disiplinannya. Satu-satunya perempuan yang bisa menduduki jabatan Wakil Ketua Osis setelah lima periode lamanya selalu ditempati oleh laki-laki. ~♡~ Arbas dan Rindu saling adu tatap. Malik dan Satria yang kebetulan lewat koridor IPA, menatap heran dua orang dihadapan mereka. "Api sama api kok diadu." Ucap Malik dengan tatapan ngeri pada Arbas dan Rindu yang berdiri dihadapannya. Hawa didekat mereka pun berubah tidak enak. "Klop lah. Kan sejenis." Ceplos Satria yang langsung menutup mulutnya begitu ditatap Rindu dan Arbas bersamaan, dua manusia paling mengerikan seantero SMA Harapan Bangsa Satu.

Dylani Ziathala adalah siswi baru yang tercatat sebagai murid pindahan di Jakarta National High School, di hari keduanya masuk sekolah ia harus rela dijadikan bahan taruhan oleh dua cowok yang di cap sebagai biang onar sekolah sekaligus cowok yang kadar ketampanannya diatas rata-rata. Dylan Arken Zibani adalah siswa yang notabennya sering keluar masuk ruang kepala sekolah. Gak afdal rasanya dalam seminggu Dylan bisa lolos dari ruangan yang paling ditakuti seluruh murid Jakarta National High School, kecuali dirinya. Ketika sebuah janji dapat merubah segalanya.