SERIES [II] I Am Not Nerd! "Zer, aku nyerah. Aku udah ga sanggup jalanin ini lagi, thanks for everything," Yita memberikan senyuman terakhirnya. "Yit....Ken...." Skype terputus! #68 in Teen Fiction 230716 Copyright © 2016 by Sri Ningtyas Nurul Putri

"Gue gak tau lagi harus ngajarin lo kayak gimana. Gue capek tau gak. Lo itu begonya udah akut," kata Ali sambil mengacak rambutnya frustasi. PLAKKKK! satu tamparan keras tepat bersarang di pipinya yang membuat dia meringis. "Lo gak berhak ngejudge gue kayak gitu. Gue gak pernah mohon-mohon ke lo buat ngajarin gue," suara itu terdengar bergetar. Prilly berusaha menahan tangisnya agar tak pecah. laki-laki di hadapannya ini benar-benar membuat kesabarannya habis. Andai saja ia tahu apa yang sebenarnya terjadi, pasti dia akan berfikir beribu kali untuk mengucapkan kata-kata itu kepadanya. Namun untuk apa Prilly menjelaskan. si jenius ini tidak akan perduli.

UPDATE SETIAP HARI, BEBERAPA CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK MEMBACA CERITA YANG DI PRIVATE. "Cewek mana yang gak bisa gue dapetin?" ucap Azriel Diraz. Azriel Diraz yang biasa dipanggil El adalah anak lelaki dari Bella dan Axel, sifat dia sangat berbeda dengan Axel yang setia kepada Bella dahulu. El justru kebalikannya, dia menjadi seorang 'playboy' yang terkenal bisa menaklukan hati perempuan mana saja. Dilain sisi, hadir perempuan pemberani yang tidak mudah jatuh cinta. Dia adalah Pricilla Velanda biasa dipanggil dengan Cila, dia menjalani hari-hari yang berat saat masuk SMA karena dia harus bertemu dengan El. Ini soal game, yang jatuh cinta duluan? dia yang kalah. [ SEQUEL from Stalker In Love ] Copyright © 2018 by silverbuttons

Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]

Cinta datang karena terbiasa. Mungkin itu pepatah yang di alami oleh Deryo Alantas. Ryo benci banget sama cewek aneh yang selalu dikuncir dua kayak anak TK itu. Ryo sadar, memang banyak fans Ryo di sekolahan tapi engga ada yang seagresif cewek bernama Tarianda Megi! Cewek itu selalu membututi Ryo ke mana pun Ryo pergi! Sampai-sampai bikin Ryo risih setengah mati. Mungkin bisa dibilang Ryo jijik banget berdekatan dengan Megi! Yuck! Namun, saat Ryo tidak lagi melihat kuncir dua di rambut Megi, dan mendengar kicauan mulut Megi di belakangnya, Ryo merasa ada sesuatu yang hilang dari hidupnya. Entah apa, namun itu sangat berharga bagi Ryo. Seperti oksigen yang setiap saat dibutuhkan untuk bernapas. Begitu pula, arti Megi untuk Ryo. ~Sesuatu yang berharga, baru akan terasa saat sudah tidak ada. Tapi apakah Megi akan menerima dan memaafkan semua perlakuan Ryo terhadapnya dulu? Maaf Ryo, tidak semudah itu menjernihkan air yang sudah terlanjur keruh. *

Kesalahpahaman telah membuat Valerie membutakan mata dan hatinya, untuk memercayai atau bahkan sekedar mendengar penjelasan mantannya itu, Steven. Tapi apa yang bisa Valerie lakukan? Saat kenyataan yang sebenarnya sudah terungkap, yang bisa Valerie lakukan hanyalah menyesal dan terus menyesal, karena orang-orang yang dicintainya satu persatu pergi meninggalkannya sebab keegoisannya. Penyesalan selalu datang di akhir, ya? illustration on cover by: Rizky Fadillah (Behance) Copyright © 2014 by Indah Melati

Janina Ilana Halim, seorang perempuan yang terjebak dalam kesepian dan mencari seorang yang mau mengulurkan tangan padanya agar bisa terlepas dari kesepian itu. Andrew Rahardian Gilli, seorang laki-laki yang ingin kabur dari hiruk-pikuk hidupnya dan mencari ketenangan demi menemukan tujuan hidup sebenarnya. Dua manusia dengan latar belakang yang cukup rumit. Mampukah keduanya bertemu dan saling mengisi? caution: beberapa bab sudah di hapus, karena kepentingan penerbitan. Menyisakan Bab 1-4

Bukan karena kita menginginkan sesuatu, maka kita harus melakukan segala cara untuk mendapatkannya. Cukup dengan mengikuti alurnya dan semuanya akan terjawab. Namun, tentunya alur akan membawa sebuah cerita kepada akhir bukan? Bagaimana jika keinginan lama itu datang lagi? Bukankah itu yang diinginkan keduanya? Akankah kesempatan lama yang dulu diinginkan itu, membawa indahnya akhir cerita? Atau sebaliknya? Mungkin, Hanya Thaya dan Tama yang tahu. [Check out the trailer] Copyright © 2016 by Bia #12 - Short Story / 27.04.16

[available on bookstores; gramedia, etc.] Selain main COC, kesukaan Aidan yaitu menyendiri sambil denger musik. Dan, selain kentang goreng serta pepsi, kelemahan Aidan adalah ... Shanin. SHAIDAN Copyright 2016 - radexn

Daftar hal-hal yang membuatku kesal: 1. Novel Peter Rain-ku diinjak-injak 2. Novel Peter Rain-ku dilipat-lipat sembarangan 3. Novel Peter Rain-ku dirobek-robek 4. Mendengar Peter Rain dihina Dan semua yang kusebutkan di atas tadi, pernah dilakukan oleh satu orang, yaitu 5. Nathan Adinata --- #72 in Teen Fiction [13/03/16]