Orang yang paling menyayanginya adalah orang yang telah membelenggu Rose. Di pantulan mata hijau zamrud itu, hanya ada dirinya yang tampak menyedihkan. Dan Rose tahu rasa suka itu berubah menjadi obsesi terhadap dirinya. Sementara, Jack sadar bahwa genggamannya makin kendur. Rose bukan milik siapapun, termasuk dirinya. Namun gadis itu memilih untuk bersama sisa-sisa dirinya yang telah lama direnggutーikut terkubur bersama jasad Mathew. Keduanya berusaha untuk saling melepaskan, mencari diri mereka lewat semua senjata yang telah mereka pegang selama ini. Memutuskan bagaimana hubungan mereka masing-masing. Dan setelah keputusan dibuat, mereka tahu harus membayarnya dengan darah mereka sendiri.

"Tidak. Tidak ada tempat bagiku untuk kembali. Bahkan di sudut dunia yang terpencil pun." Rose selalu hidup berlumur dosa. Bau darah, suara tembakan, dan mayat yang bergelimpangan sudah menjadi kesehariannya. Hatinya telah beku seiiring ia tenggelam dalam dosanya. Namun, seorang pemuda merubahnya. Seorang yang bertekad menariknya dari kegelapan, yang menginginkan dirinya untuk tersenyum. Dia tak pernah menyerah untuk melihat gadis bermata merah itu untuk tersenyum. Sampai di akhir pun, pemuda itu tidak berhasil menarik Rose dalam kegelapan. Ia hanya dapat membisikkan satu hal di akhir pertemuan mereka "Kaburlah."

Karena suatu kesalahan kini nyawanya menjadi terancam. Kesedihan, kekecewaan, pengkhianatan, dan juga kebahagiaan menjadi satu dalam cerita ini. "Aku tidak akan pernah tahu, sampai aku yang mencaritahu apa yang telah terjadi." -Vassiliera Abigail "Kau tidak seharusnya ikut campur dalam urusan orang lain," -Insenah Evans "Dulu kau milikku, sekarangpun kau milikku, dan setelah itu pun kau tetap milikku!" -Nicholas Reynolds

First cover by Sepni S Original illustration by @didikantarikso Written by zeamora, Desember'15 Sepuluh tahun yang lalu ayah Haluna, Herman; seorang Interpol kepolisian, terbunuh di depan kedua mata kepalanya. Dibalik kematian ayahnya tersebut terdapat campur tangan rekan sang ayah, Reza iskandar, yang saat ini menjabat sebagai kepala kepolisian. Sepuluh tahun berlalu, Billa (Haluna) kembali ke Indonesia melaksanakan misi dari Black Mask (organisasi mata-mata internasional) untuk mendapatkan dokumen rahasia dengan cara mendekati cucu mendiang Profesor Ilyas yang bernama Herrys Pramu Ilyas. Disamping menjalankan misi, Billa berniat membalas dendam dan mencari bukti kejahatan Reza Iskandar dengan menjadi pelayan di kediaman Iskandar, hingga Billa bertemu dengan Kevinardian Iskandar yang mengalami kelumpuhan sementara akibat kecelakaan setahun yang lalu. Disaat mendekati Herrys, Billa dipertemukan kembali dengan Joyee Rahardian seseorang dari masa lalunya yang menjadi ancaman bagi identitas Billa. Sampai suatu ketika Billa menemukan adanya benang merah antara kematian ayahnya dengan dokumen yang ia cari. Disaat itu Billa di hadapkan dengan ide gila Kim (hacker) untuk menikahi Kevinardian Iskandar. update: minggu