Rion sudah lama bersahabat baik dengan teman sejak kecilnya, Alfie. Sejak kecil mereka selalu bersama. Meskipun seorang Omega, Rion sangat menyanginya sebagai saudara sendiri. Namun dia tak bisa selamanya bersama Alfie, karena dia harus mengikuti latihan Alpha selama dua tahun, dan harus kuliah di luar negeri pada tahun yang sama tanpa pernah pulang sekaligus mencari mate-nya yang belum dia temukan sampai saat ini. ======= Alfie sudah lama jatuh cinta pada sang Alpha, Rion, yang juga sahabat baiknya. Dia tak tahu kapan perasaan ini muncul, tapi dia tak pernah sekali pun mengatakan perasaannya pada orang lain. Mereka dibesarkan seperti keluarga sendiri. Selama ini mereka hidup berjauhan. Terpisah oleh samudra dan benua yang luas. Tapi tak sekalipun jarak luas itu menghentikan persahabatan mereka. ========= Mereka berdua belum menemukan mate. Rion sempat berpikir kalau dia akan menjadi warren karena tak ada satupun orang yang membuatnya jatuh cinta. Namun ketika pulang setelah menyelesaikan studi selama enam tahun di luar negeri, aroma dari mate-nya membuatnya menyesal seumur hidup karena dia tak pernah berpikir kalau selama ini mate-nya ternyata salah satu anggota kawanan.

Tadinya gue cuma bercanda buat jadi populer, tapi setelah kenal cowok populer di sekolahan gue. Gue putuskan untuk jadi lebih terkenal dan gue bakal bikin dia bertekuk lutut di depan gue! -Arjuna. Arjuna Werdenburg adalah cowok SMA biasa dengan keluarga biasa dan teman-teman biasa. Akan tetapi sejak mengenal Jevan cowok populer di SMA-nya, ia berubah pikiran dan berencana untuk jadi terkenal menandingi Jevan. Jevan yang acuh dan cuek itu kini harus berhadapan dengan si-Arjuna sekolahan yang mungkin akan memanah hatinya.

❌Cerita repost bertema gay ❌Writer : @rieyo626 ❌Homophobic diharap menjauh

Febri nggak pernah menyangka hidupnya akan penuh cobaan. Maksudnya, Febri tau betul dia nggak laku dan masih perjaka sampai umurnya berkepala dua. Oh, itu nggak penting. Tapi tetap membuat Febri nelangsa. Sampai akhirnya dia bertemu dengan sosok Rex. Orang yang dia yakinkan ke dirinya sendiri kalau dia benci setengah mati. Dan yakin nggak akan pernah jatuh hati sama cowok itu. Karena Febri masih mengira dirinya cowok normal, penyuka wanita dan shit. Well, apakah dia salah tentang dirinya sendiri? Simpel story tentang Febri dan Rex. LGBT(Q) konten. Bagi yang merinding baca tema seperti itu, please, back off. Penulis nggak percaya adanya homophobia, yang ada hanya asshole pembenci LGBT. Happy reading! Apalagi kalau bacanya sambil ngemil es batu dan ngemut permen.