❎❎ ON HOLD / DISCONTINUED ❎❎ ______________________________________ [SANGAT DIANJURKAN MEMBACA BUKU 1 TERLEBIH DAHULU] "Terkadang ada beberapa kisah yang lebih baik untuk tidak diceritakan." °°Buku 1: Beneath The Sapphire Eyes°° °°Buku 2: Beyond The Alb Eyes°° Sudah dua tahun Olivia pergi dari kerajaan Sapphire. Semakin kuat dan percaya diri berkat kerja kerasnya itu. Sekarang ancaman baru datang, mengungkit masa lalu kelam yang telah ia lewati. Semua ras mata lain berkumpul, memutuskan jalan yang tepat untuk mencegah masalah itu. Ia dan beberapa perwakilan ras lain harus pergi ke dimensi Kleins untuk mencegah ancaman itu. Tapi selalu ada hal tak terduga di antara mereka, kebohongan, maksud tersembunyi, serta orang jahat bisa saja berada di antara mereka. Mungkin Olivia sudah kuat seperti yang ia kira, tapi kenyataannya perlahan akan muncul di permukaan. Started: 13th Sept 2016

#1 in Fantasy HANYA SAMPEL. Alb, Galben, Sapphire, Ret, Verde, Mazare, Exgret. Pada saat bumi terbentuk, terdapat dua dimensi di bumi, Kleins dan Alkleins. Keduanya diisi oleh ras manusia. Namun, di antara mereka banyak yang berbeda. Jika dimensi Kleins diisi oleh ras manusia biasa di mana kehidupan normal itu berada, dimensi Alkleins diisi oleh ras manusia dengan kekuatan berbeda. Alkleins bahkan membagi ras manusia menjadi enam: Alb, Galben, Sapphire, Ret, Verde, dan Mazare. Mereka dibedakan berdasarkan warna iris mata dan fisik. Meski begitu, mereka hidup berdampingan di dimensi Alkleins. Alb, ras tertua dengan keindahan sayap dan iris putih. Galben, ras dengan iris kuning dan kepintaran di atas rata-rata. Sapphire, ras beriris biru dengan kekuatan menggerakkan benda bahkan manusia. Ret, ras beriris merah dengan fisik manusia-hewan. Verde, ras dengan telinga lancip dan iris hijau. Satu-satunya pemilik kekuatan sihir. Mazare, ras beriris hitam atau cokelat dengan kemampuan bernegosiasi terhebat di antara lain. Dan, seorang teman baruku mengatakan bahwa aku berasal dari Ras Sapphire. Ini gila! Bagaimana bisa itu terjadi? "Selamat menjelajahi tujuh iris berbeda dan dimensi mereka." -- Gita Nuari (TMINDO)