Deehan Ishamel, guru sekolah khusus pria yang mengundurkan diri dari pekerjaannya karena merasa tidak bisa melindungi seorang siswa harus menghabiskan 90 hari terakhirnya mendampingi Luthfi Mahendra Boaz, guru pengganti yang sangat kritis, berambisi memecahkan kasus kekerasan dalam sekolah tersebut, sekaligus memikat hatinya. *** Deehan Ishmael memutuskan mengundurkan diri dari SMA Tunas Harapan Bangsa karena tidak sanggup menahan pertentangan nuraninya terhadap kasus yang mengakibatkan pemecatan terhadap dua siswa sekolah tersebut. Dalam 90 hari menjelang berhentinya dari Tunas Harapan Bangsa, dia ditugaskan untuk mendampingi seorang guru pengganti, Luthfi Boaz, yang lebih dulu pernah ditemuinya lewat satu aplikasi kencan online. Dalam 90 hari, cintanya terhadap Keanu Agam Pranaja dipertanyakan. Dalam 90 hari, akan ada perubahan besar dari dirinya yang selama ini selalu bersembunyi di balik kloset. Dalam 90 hari, Deehan harus memutuskan setia atau beralih ke lain hati.

(Book 2 from The Wait Is Over) My wife cheated and left me and my kids to be with her new love, how did this happen? In a blink of an eye I became a single full time working father.. When my brother announces that his husband and him have to go out of town for the whole summer, I begin looking for a babysitter.. That's when my world is turn upside down, I never knew I could feel the way my kid's babysitter is making me feel again!...Should I let it happen? Or should I will it away. Can I open my heart and love someone? What if they abandon me again? Trailer for this enjoy! http://youtu.be/smfRL8EsSgQ

[THE WATTYS 2020 WINNER] Oscar James dan Karan Johandi menjalani dua kehidupan yang sangat bertentangan. Atas campur tangan semesta, dunia mereka dipertemukan dalam sebuah penerbangan menuju Denpasar dari Kuala Lumpur. Tidak ada romansa yang menyelinap di antara mereka. Dan ini jelas bukan kisah cinta pada pandangan pertama. Ketika waktu akhirnya membuat dunia mereka bersentuhan sebelum saling menyatu, semesta dengan mudah menjentikkan kuasanya untuk menciptakan gelombang dalam kehidupan mereka. As Time Goes By adalah kisah tentang kesempatan yang terenggut karena pilihan. Tentang bagaimana waktu, dengan segala macam kekuatan serta tipu dayanya mempermainkan hati manusia dalam pusaran cinta. WARNING: - As Time Goes By adalah gay themed story. Jika memang ada yang keberatan dengan tema cerita ini, silakan tinggalkan halaman ini dengan segera. Saya tidak akan bertanggung jawab atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul jika kalian memaksakan diri. - Saya menerima segala macam kritik, saran, dan komentar, asalkan disampaikan dengan bahasa yang sopan dan berdasar. Saya tidak akan memberikan toleransi atas segala macam komentar yang menyinggung SARA atau merendahkan homoseksualitas.

"Good, you're early. Perfect. Come with me." From the tour Don gave me yesterday I knew he was taking me to the kitchen. I guess I'm about to find out why. "Make me that wicked cup of coffee you spoke about." God, his accent. "As you wish, sir," I said with a mock British accent. "And what flavor do you prefer?" I asked, looking at the variety of International Delight creamers. "Pick the one you like." His voice was smooth and soft as he said that. I couldn't stop myself from smiling or turning around to look at him. He had his butt resting against the counter. He had his arms crossed over his chest and one foot over the other as he watched me. I felt my breathing pick up at how sexy he looked. My God. He wore high water pants, this time green, and boat shoes instead of loafers. Someway somehow he managed to pull off a leather jacket with that outfit. I don't know much about fashion but I would not even dare to put those two together. I could tell he had really broad shoulders. An image flashed through my mind. I had my hands underneath his arms and my fingernails digging into his shoulder as he backed me up against a wall and wrap my legs around his waist, fucking me hard against the wall. Jesus Christ, I hope Tommy doesn't ask me about him again because he's going to be very pissed if I tell him I imagined my boss banging me against the wall.

Elliot is, and has always been, stuck in his home town. Sure, it's a fairly large city. Sure, all his family and friends are there. Sure, he has a job he absolutely adores. But he still isn't happy. No matter how much he loves working in Auntie Mae's Tea shop, baking cakes day in and day out, he can't find it in himself to be happy. He knows exactly what's wrong; he has a dream. His dream is to one day move to Paris and open his own bakery. Baking is his passion, and he wants to devote his life to it. The only problem is that he can't seem to get away from his current life to start a new one. He once told himself his studies were holding him back. When he was done with those, he used the excuse of renovating the entire Tea Shop. Then, when he finally couldn't find any more excuses, he gave up. He knew he was waiting for something to happen. The problem? He didn't know what. But what about that man who recently started visiting the shop? He definitely wasn't one of the regulars; his face, you would recognize. He comes every evening at six o'clock, and stays for an hour. Could he be what Elliot is waiting for? *Deals with self-esteem issues which I've been told might be triggering*

Dari sekian banyak nama Yusuf, aku sudah kehilangan harapan menemukannya kembali. Di ujung penghabisan harapanku, dia yang kupuja kini berdiri membelakangi sinar matahari sore yang menggelimantang. Membias bening warna kulitnya. Membuat sosoknya menjelma menjadi lukisan dengan kesan trimatra yang demikian kontras antara cahaya dan bayangan. Aku tertegun menikmati buaian angin yang menyentuh wajahku, membawa serta aroma masa lalu. Yusuf masih seperti dulu. Hanya gurat dewasa kini terpahat jelas dari raut wajahnya. Matanya masih memancarkan binar-binar masa remaja yang dipenuhi daftar panjang impian dan cita-cita. Yang membuat sosoknya tak tergapai jangkauan tanganku. Yusuf yang menyandang gitar dan memetik sedih dawainya kala ia sendiri. Yusuf yang menyimpan rahasia di balik tawa, yang berkisah tentang cinta dengan musikalitasnya yang menawan. *** Yusuf dan Dimas adalah original character dari cerita Senna. Saya ingin menyuguhkan cerita klise tentang cinta dua anak manusia yang bergelut dengan jati dirinya. Antara Yusuf sang Pemberani dan Dimas yang merasa dirinya tidak lebih dari seorang pengecut. Sebagian part diprivate. Silakan follow dan masukkan dalam library, ya, untuk supaya semua part bisa dibaca. Ya, ampun! Saya kesurupan buka judul baru. Do'akan saya, yaaa... Enjoy my sweat and heartbeat -kincirmainan_

❌Cerita repost bertema gay ❌Writer : @Rendesyah ❌HOMOPHOBIC DIHARAP MENJAUH!

SUMPAH HIPOCRATES Demi Tuhan Yang Maha Esa saya bersumpah. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan harkat dan martabat saya sebagai dokter. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena keprofesian saya. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan dokter saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusian, sekalipun diancam. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari pembuahan. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. Saya akan berikhtiar secara sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial, dan jenis penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien. Saya akan memberi kepada guru - guru saya penghormatan dan pernyataan terimakasih yang selayaknya. Saya akan memperlakukan teman sejawat saya seperti saudara sekandung. Saya akan menaati dan mengamalkan kode etik kedokteran Indonesia. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh - sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya. ❌Cerita repost bertema Gay ❌Original writer : @Rendesyah ❌HOMOPHOBIC Silahkan Menjauh!

Glenn Anantara adalah pria yang memiliki ego seluas samudra Atlantik, begitu julukan yang diberikan kakak laki-lakinya. Dia tidak pernah percaya dengan konsep cinta sejati, belahan jiwa, apalagi happily ever after. Baginya, konsep itu terlalu absurd dan tidak masuk akal. Kalimat favorit Glenn adalah "When I fall in love, I fall in love hard. But when I fall out of love, I say 'Fuck it all!' I'm not going to be a pathetic brokenhearted man and be miserable." Namun ketika seorang pria datang dalam kehidupannya, Glenn tidak tahu bahwa semesta sedang mempersiapkannya untuk sebuah pelajaran hidup paling berharga. Ini adalah kisah tentang Glenn dan bagaimana sebuah kejadian membuatnya mempertanyakan ego yang selama ini diagungkannya. Bagaimana Glenn belajar untuk menyisihkan ego demi memberi masa lalu kesempatan kedua. NOTE: - Ini adalah gay themed story, di mana karakter utamanya adalah percintaan antara dua pria. Silakan tinggalkan halaman ini dengan segera jika Anda tidak nyaman dengan jenis cerita seperti itu. Saya tidak akan bertanggung jawab untuk ketidaknyamanan Anda. Saya juga tidak akan memberikan toleransi untuk berbagai macam bentuk komentar yang merendahkan atau menyudutkan kaum gay. No hate speech in my story, please. Thank you. - Beberapa part saya private. Silakan follow untuk membacanya.