❝The spotlight is on me but she's all I see.❞ Highest rank #5 in Fanfiction [23/4/16] [ i put this story in the 'mature' section because it contains harsh words and a violence scene] Copyright © 2016 by bajigur

Aku tidak percaya bahwa aku,Darcy Capella Styles yang dijuluki 'half man' oleh teman-temanku rela merubah sikap,penampilan,dan ucapanku hanya demi seorang lelaki yang kusuka. Aku benar-benar merubah diriku yang tomboy agar dia melihatku. Aku benar-benar berusaha berubah untuk mendapat perhatian nya. Tapi lama kelamaan aku tersadar bahwa kita tak perlu merubah diri kita hanya demi merebut perhatian dari orang lain. Dan aku sadar,bahwa ternyata ada orang yang tulus mencintai ku apa adanya tanpa menuntutku untuk berubah.---sekuel to Fairy---

"i'm fifteen and he is... well, he is turning twenty one."

"Every night I almost call you just to say it always will be you,wherever you are,Darcy." Darcy Capella Styles,17 tahun,mahasiswi baru Harvard University. Luke Robert Horan,18 tahun,rockstar. Mereka sedang menjalani mimpi mereka masing-masing. Lalu,bagaimana kelanjutan hubungan mereka yang semakin terpisah jarak dan waktu? Apakah mereka bisa bertahan,atau mereka kalah dengan jarak yang memisahkan itu? (Buku ini sequel dari Little Fairy: How to be a girl. Di sarankan untuk baca buku itu sebelum kesini,biar lebih nyambung) ----- Book 3 of Fairy by azizahnvtsr

[DITERBITKAN OLEH BUKUNE] Cover by: @Ariski Bagaimana jika kamu menjadi seperti Claire Watson, seorang 'budak' yang digunakan sebagai 'makanan' pangeran vampire seperti Luke? Mungkin kalian juga akan ketakutan setiap tengah malam ketika jam berdentang karena di saat itulah... Pangeran itu akan mulai 'minum'... Claire harus bisa menahan rasa mual ketika melihat darah yang berada di dalam gelas. Bahkan harus bisa terbiasa dengan teman-teman Luke yang semakin membuatnya takut kepada bangsa vampire. Tapi kenapa lama kelamaan rasa ketakutan Claire semakin hari semakin berkurang? Apa dua kesalahan yang Claire lakukan pada Luke? Note: Mohon untuk TIDAK menjiplak atau memplagiat cerita saya tanpa SEIZIN saya. Juga tolong kalau ada yang menjiplak karya saya, beri tahu saya. Thanks

"Oh- um maaf sir, aku ingin serealnya." "Tidak, aku duluan yang melihatnya tadi." "Tapi aku mau serealnya, ini tinggal satu." "Tidak, aku yang duluan yang melihatnya." "Aku duluan yang mengambilnya berarti ini sudah menjadi punyaku." Copyright ©2015 by february14th