Cerita diawali ketika tokoh Aku bertemu dengan kedua sahabatnya semasa SMK di Dresden, German. Kemudian mereka memulai nostalgia selama sekolah dan timbulah rindu untuk bertemu sahabat-sahabat nya dulu. Sampai akhirnya Tuhan memberi kesempatan mereka melakukan perjalanan lengkap bersama keluarganya. Cerita ini berlatar tempat di kota cantik German yaitu Dresden dan kota cantik di Indonesia yaitu Jogjakarta.

Aku menyadarinya. Bahwa hidup memang tidak sesederhana itu. Tetapi bukan berarti serumit itu juga. Jika aku tidak merubah pandanganku, cara berpikir dan cara menyikapi segala hal yang kuhadapi. Aku akan menyesalinya. Aku cukup yakin mengenai hal ini. Salah satu alsanku yang kuat untuk berpikiran demikian hanya satu, dan sederhana. Aku tidak pernah melakukan sesuatu dengan benar dan sebagaimana mestinya. - Shenna Ayundani Mustika

Bagi Nayang Kinara, menjadi perwakilan sekolahnya untuk mengikuti LKS Chemistry itu wajib, sama halnya seperti melakukan ibadah. Semua siswa dan guru mengenal Nayang. Nayang yang pintar, Nayang yang ambisius, Nayang yang menjadi kebanggan jurusan angkatannya. Semua yakin bahwa Nayang yang akan mewakili LKS tahun depan. Iya, semuanya. Sampai suatu ketika, di tahun ajaran baru semester empat, Aditya datang. Aditya, murid pindahan sekolah Analisis Kimia ternama di kota lain. Semua orang mulai meyakini Aditya, bukan Nayang. * Novel ini menceritakan tentang ambisi, usaha, mimpi, dan persahabatan Nayang dengan teman-teman sekelasnya. Terutama saat Nayang bergabung dengan Kiseki No Cabai, suatu gerombolan cewek di kelasnya yang menurut Nayang berisi orang-orang idiot. Ada Laras si 'Creepy', Arti si 'puitis', Baiti si 'ranking 1', Desti si 'Remaja masjid', Syifa si 'ahli fisika', Eneng si 'anak multi', Suci si 'eye catching', Sania si 'populer', dan Dinda si 'gendut'. . . Cover by @venusyura