anishazia's Reading List
3 stories
BIG BOSS [COMPLETED] by Ayyaraara
Ayyaraara
  • WpView
    Reads 1,251,580
  • WpVote
    Votes 44,888
  • WpPart
    Parts 44
Revisi (beberapa chapter di privat secara random) Follow-refresh-kebuka. Kalo belum bisa Hapus dari libray-masukin lagi-refreh Kalo belum bisa Logout-login lagi Kalo belum bisa Perivikasi email, masukin email kalian ke settingan wattpad Kalo asih belum bisa juga Selamat, anda mendapatkan hadiah piring yang di lempar dari heaven. So, happy ngabacot so hard kalian 😅 Tunggu, mau di udat edit dulu biar enak di bacanya so, so, soan aja dehhh😂😂😂 Dia suamiku, entahlah aku hanya menurut entahlah aku harus apa entahlah mungkin juga dia tidak menganggapku sebagai istri apa? Ya memang karna hubungan ini bukanlah hubungan yang dia inginkan, tapi aku? Entahlah ya entahla. "Aku mohon Myesha..." "Tapi Kek, dia itu seorang yang besar aku tidak sanggup mengimbanginya" "Aku mohon ini mungkin permintaan terakhir ku, dia cucuku aku mohon padamu" lelaki paruh baya itu langsung bersujud di kakiku yang langsung membuatku ikut berjongkok di hadapanya. "Tapi kenapa harus aku kek?" Tanyaku... .... 17++ Mohon kebijaksanaanya. #51 dalam Roman 28102016 #39 dalam Roman 03112016 #27 dalam Roman 19112016 #24 dalam Roman 25112016 #1 dalam Random 25122016 BIG BOSS -09.30.2016- UPDATE SE-MOODNYA EAAA
IT'S TOO HURT by uvilL12
uvilL12
  • WpView
    Reads 281,856
  • WpVote
    Votes 18,520
  • WpPart
    Parts 22
Dendam. Semua ini tentang dendam. Satu kata yang dapat menghancurkan hidup seseorang. "Aku ingin memilikinya. Bukan karena Aku mencintainya. Bukan karena Aku menyayanginya. Tapi, karena Aku begitu menginginkannya." --Aliandra Syarief "Jika dengan menyakitiku bisa membuatmu bahagia. Lakukanlah!" --Prilly Latuconsina. Ketahuilah, Terkadang mengiklaskan segala sesuatu lebih baik. Sesungguhnya, dendam itu tidak akan menyelesaikan masalah. Melainkan akan menimbulkan masalah baru.
LOVE IS LOVE by winstories_
winstories_
  • WpView
    Reads 16,044,418
  • WpVote
    Votes 104,360
  • WpPart
    Parts 21
"Gue gak tau lagi harus ngajarin lo kayak gimana. Gue capek tau gak. Lo itu begonya udah akut," kata Ali sambil mengacak rambutnya frustasi. PLAKKKK! satu tamparan keras tepat bersarang di pipinya yang membuat dia meringis. "Lo gak berhak ngejudge gue kayak gitu. Gue gak pernah mohon-mohon ke lo buat ngajarin gue," suara itu terdengar bergetar. Prilly berusaha menahan tangisnya agar tak pecah. laki-laki di hadapannya ini benar-benar membuat kesabarannya habis. Andai saja ia tahu apa yang sebenarnya terjadi, pasti dia akan berfikir beribu kali untuk mengucapkan kata-kata itu kepadanya. Namun untuk apa Prilly menjelaskan. si jenius ini tidak akan perduli.